Annoying Boy

Annoying Boy - Part 14

Typo Bertebaran

*****

"Cepat pegilah jungkook-ssi" Hyerin mendorong-dorong tubuh jungkook, tapi yang terjadi tubuh jungkook tak bergerak sama sekali.

"Wae, Wae? ada apa dengan mu? Terserah diriku mau pergi atau tidak"

"Aiss.. sudah cepat lah pergi, sebelum--"

"subelum apa?" Jungkook menatap hyerin penasaran.

Cklekk..

"Hyerin-ah" mendengar suara tersebut langsung saja membuat tubuh hyerin menegang.

"Op-oppa" cicit hyerin kesulitan.

Jungkook mengerutkan keningny bingung.

"Op-oppa bisa aku jelaskan" hyerin berjaln cepat menghampiri kakaknya. "Dia temanku namanya jungkook, aku tadi pulang terlambat karena ketiduran, lalu saat naik bus aku bertemu jungkook, dan selanjutnya dia mengantarku karena ini sudah malam,, kau percaya kan oppa?" jelas Hyerin panjang lebar.

hyerin menggigit bibirnya cemas, karena seokjin tak merespon apa-apa. Dan ia lihat oppanya itu hanya menatap jungkook yang masih berdiri diam dibelakangnya.

Seokjin mengerutkan keningnya bingung, saat jungkook terus mengedipkan mata sambil berbibaca tanpa mengeluarkan suara.

Sebenarnya Seokjin mau bilang pada hyerin bahwa ia tak akan memarahi Hyerin, karena ya dia mengenal jungkook, dengan sangat baik malah. Jungkook adalah salah satu anak teman ayaknya dan hyerin, jungkook sendiri juga sering menghadiri rapat denganya.

Dan satu lagi ia tau masa lalu jungkook dengaa adiknya itu.

Seokjin mengangkat dagunya seperti bertanya 'apa'. Dan hyerin yang melihatnya hanya bisa mengerutkan kening tak mengerti.

"Oppa" panggil hyerin.

Seokjin mengalihkan pandanganya pada hyerin "Ehmm.. apa ucapanmu dapat ku percaya Hyerin?"

"Sungguh aku berkata jujur oppa" Hyerin menatap seokjin memelas.

Jungkook terkekeh pelan, sebelum berdehem untuk memulai pembicaraan "pekenalkan namaku jungkook hyung" sambil mengulurkan tanganya.

Seokjin menyambut tangan jungkook "jungkook-ssi apa benar yang dikatakan hyerin tadi?"

"Oppa aku berkata jujur" Hyerin menekuk wajahnya kesal saat seokjin tak menanggapi ucapnya.

"Tidak benar Hyung" jawaban jungkook mantap.

Hyerin membulatkan matanya saat jawaban jungkook jauh diluar ekspetasinya "jungkook, apa yang kau katakan?"

"Oppa jungkook berbohong, aku bicara jujur" Hyerin mendekati jungkook dan berbisik "bicara yang sebenarnya, oppaku tidak suka kebohongan. Kau bisa tak selamat ditanganya" jungkool tertawa dengan bisikan hyerin.

"Kalau ucapan hyerin tidak benar, lalu apa yang benar?" Seokjin melipat tanganya didepan dada.

"Ehmm.. begini Hyung, tidak semua salah, hanya bagian teman saja yang salah. Dan aku bukan temanya"

seokjin menaikkan sebelah alisnya "Lalu?"

"Aku Namja chingu hyerin-ah" jungkook tersenyum simpul.(pacar)

Hyerin terkejut mendengar penuturan jungkook.

"Ohh ya?" Hyerin lebih terkejut lagi saat mengetauhui respon kakaknya yang bisa dibilang biasa saja. Padahal seokjin adalah orang yang paling menentang bahwa ia tidak boleh berpacaran, tapi sekarang?.

"Iya Hyung"

"Arraseo" seokjin menganggukan kepalanya mengerti "tapi lain kali jangan pulang malam-malam ya jungkook-ssi" seokjin menepuk bahu Jungkook.

"Nde hyung" jungkook tersenyum.

"Hyerin cepat masuklah" perintah seokjin pada hyerin yang masih melongo tak percaya.

"Op-oppa, apa kau serius? Aku--" belum sempat Hyerin menyelesaikan ucapnya seokjin sudah menyelanya.

"Sudah masuk hyerin-ah" hyerin memasuki rumah dengan wajah yaag ditekuk.

"Dasar pria nakal" seokjin terkekeh sambil meninju perut jungkook pelan.

"Haha, Hyung adik mu sangat menggemaskan saat kesal seperti itu"

"Aku tau. dan hidupmu tak akan sempurna kalau tak membuatnya kesal"

"Kau memang selalu tau diriku hyung" jungkook tertawa keras.

"Sudah cepat pulang sana pria nakal"

"Kau mengusirku hyung?" Tanya jungkook tak percaya.

"Menurutmu?"

"Huh ternyata kakak dan adik sama saja"

"Aku mendengarnya kook" jungkook malah menyengir lebar.

"Oke aku pamit hyung"

"Hmm"

Jungkook berjalan meninggalkan rumah hyerin dengan senyum yang mengembang.

Jungkook mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang "Jemput aku tae, dan suruh jimin mengambil mobilku di paekiran sekolah" ucap jungkook pada taehyung disebrang sana.

Ya jungkook tadi berbohong pada hyerin bahwa mobilnya sedang mogok, ternyata itu hanya modus melaka saja agar ia dapat berduaan dengan hyerin.

Dan ia tak akan melewatkan bonusnya mengantar hyerin yaitu momen untuk mesumin Hyerin seperti tadi. Haha Ia ingin tertawa jika mengingatnya.

*****
TBC
#Kim_Taeya