Annoying Boy 29 - D-Day Wedding

5.4K 482 1
                                    

Budayakan Vote sebelum baca

Typo bertebaran

*****

Hyerin sedari tadi terus mencebikan bibirnya yang sudah dipoles lipstik berwarna pink itu.

Ia rasanya ingin menangis sekarang, tapi apa daya ia hanya bisa duduk diam diranjang kamarnya sambil menatap dengan kosong.

Hari ini adalah hari pernikahannya, bahkan ia sudah berpenampilan cantik dengan balutan gaun yang nampak pas ditubuhnya serta polesan make up yang menjadi pelengkap penampilanya.

Hyerin sangat cemas, ia tak bertemu jungkook sama sekali sejak acara pemotretan yang diakhiri dengan kejadian yang menurutnya sangat memalukan itu, ia bahkan tak sanggup harus bertemu jungkook hari ini. Tapi ia masoh bersyukur setelah kejadian itu ayahnya meminta Hyerin untuk pulang sampai acara pernikahan dilaksanakan. Dan dengan berat hati juga jungkook harus menerima keputusan itu.

Tapi bukan itu yang harus ia cemaskan, ia belum siap menikah apalagi dengan jungkook. Ia benar-benar belum siap.

Berbagai cara bulus bersarang di otaknya yang seperti mengompromi Hyerin untuk kabur dari acara pernikahan ini. Tapi lagi-lagi pikirannya tak sejalan dengan tubuhnya, ia tak bisa lari begitu saja. Banyak orang dibawah sana yang menati pernikahan ini, apalagi ia juga tak sanggup harus mengecewakan ayah dan kakak nya itu. Mungkin ini adalah cara terbaik untuk membuat semua orang bahagia meskipun dirinya tak sebahagia yang mereka kira.

Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu tersebut langsung membuyarkan lamunan Hyerin.

"Hyerin" panggil orang itu yang ternyata adalah seokjin kakak Hyerin.

"Ne, oppa"

"Kajja, semua sudah menunggu" ajak Seokjik, sambil tersenyum nampak dipaksakan. Sudah jelas ia sebenarnya belum rela kalau harus melepas adik satu-satunya ini. Tapi mau bagaimana lagi mungkin ini adalah jalan yang terbaik.

"Emm.. Appa mana Oppa?"

"Appa sudah menunggu dibawah, banyak tamu Appa yang datang Hyerin, tapi tenang ayah yang akan mengantarmu ke Altar" lagi-lagi Seokjin harus tersenyum palsu untuk adiknya, Dan ia juga berbohong sebenarnya ayahnya tak mampu melihat hyerin, ia takut akan berubah pikiran jika melihat Hyerin yang nampak murung. Ayahnya tau bahkan semua tau bahwa Hyerin belum siap menikah, dan lagi-lagi mau bagaimana lagi mungkin ini jalan yang terbaik untuk Hyerin

"Oppa, Aku--"

"Ayo Hyerin, mereka semua sudah menunggu" seokjin tau apa yang Hyerin akan katakan, dan ia tak sanggung kalau harus mendengar permohonan Hyerin, sangat sulit baginya jika tak memenuhi permintaan hyerin apalagi dengan wajah hyerin yang melas seperti ini.

Hyerin menghela hafas, lalu beranjak pergi kebawah sambil menggandeng tanggan Seokjin.

Hyerin semakin sesak disana, ia sungguh ingin menangis saat tak ada orang yang bisa mendengarkan keluh kesahnya.

Dilihatnya sang ayah sudah berdiri di ujung tangga, menunggu hyerin untuk diantarkan menuju Altar.

Keadaan seketika langsung hening, dan semua mata tertuju padanya saat ketukan sepatunya terdengar.

Setelah sampai diujung tangga ia mengambil tangan ayahnya dan digandengnya. Mereka berjalan menuju Altar yang disana jungkook sudah berdiri sambil tersenyum. dan ia sedikit tercengang melihat penampilan jungkook yang memang ia akui terlihat tampan, bahkan sangat-sangat tampan. Jungkook memakai setelan busana yang berwarna sama dengan gaun Hyerin yaitu biru, jungkook sebenarnya juga tak mau memakai bajunya jika bukan permintaan hyerin. Menurutnya ia tak cocok memakai pakain berwarna itu tapi padahal ia namapak sangat tampan dimata semua orang.

Hyerin sudah sampai didepan Altar yang disana sudah terdapan jungkook yang berdii didepanya. Jungkook mengulurkan tanganya sambil tersenyum tulus, hyerin sedikit terkagum melihat senyum jungkook. Tapi detik berikutnya ia harus ingan bahwa jungkook tetaplah jungkook yang mesum dan Annoying.

Ayah Hyerin menuntun tangan Hyerin agar menyambut uluran tangan jungkook, Hyerin menarik tanganya pelan ia tak ingin menyambut tangan itu.

Ayah Hyerin melotot melihat tinggah Hyerin, lalu ayah Hyerin sedikit menarik tangan Hyerin agar mau menerima uluran tangan jungkook, tapi lagi-lagi Hyrrin menolaknya.

Jungkook yang melihat kejadian itu segera mengambil tangan Hyerin lebih dulu, tanpa ada petsetujuan dari Hyerin sambil tersenyum manis. Hyerin sendiri hanya bisa melotot lebar, lalu ditik berikutnya wajahnya kembali datar.

Hyerin melangkah mendekati jungkook dengan wajah muram, ia tak perduli bagaimana tanggapan orang-orang terhadapnya sekarang.

Setelah kejadian itu ia seperti tak ingat apapun, padahal seharusnya ia bisa menikmati pernikahanya yang hanya ia lakukan sekali dalam seumur hidup. Tapi ia seperti orang linglung dan hanya mengikuli alurnya saja.

Dan sekarang ia sedang duduk ditepi ranjang, ia sendiri tak terlalu ingat bagaimana ia bisa ada disini. Hyerin hanya duduk diam dengan perasaan campur aduk, apalagi ia dapat mengingat jelas apa yang dikatakan jungkook sebelum meninggalkannya dikamar ini setelah ia dibawa keapartemen milik jungkook 'tunggu aku diranjang ya Chagi'.

Jungkook sendiri sedangan menirima tamu yang tak diundang apalagi kalau kedua temanya Taehyung dan Jimin. Mereka sudah sepakat kalau jungkook berhasil menikah dengan Hyerin mereka akan berperta soju hari itu juga, sebenarnya ia hentak membatalkan rencana itu tapi mau bagaimana lagi ia terlajur berjanji dan jungkook dengan berat hati ia harus meninggalkan Hyerin sendian dikamar yang seharusnya mereka melaksanakan kegiatan yang ia nanti-nanti sejak dulu, ya kalian tahu sendiri lah apa itu. Apalagi melihat Hyerin yang tadi nampak cantik sekaligus sexy diwaktu yang bersamaan itu sungguh membuat libido jungkook naik.

Hyerin menatap sekeliking kamar, kamar ini kamar yang ia tempati beberapa hari yang lalu, tapi sekarang sudah didekor dengan berbagai macam aksesoris seperti layaknya kamar pengantin.

Ceklekk..

Pintu tersebut terbuka, dan munculah sesorang yang langsung membuat Hyerin menelan ludah susah payah. Siapa lagi kalau bukan jungkook.

Jungkook nampak acak-acakan, ia bahkan belom menggati pakaian, dan hanya melepas jasnya saja. Tapi sekarang pakaian itu tak berbentuk.

"Chagi" panggil jungkook dengan suara serak. Ia menghampiri Hyerin dengan jalan yang sempoyongan. (sayang)

Hyerin meringsut mundur, pikirannya sudah kemana-mana, ia bahkan takbisa berfikir jernih. Ia tahu jungkook dengan baik, dan kalian tau jungkook sudah menjadi suaminya mereka sudah menikah, lalu kemana lagi pikuran hyerin kalau bukan kesitu, sedangankan pernikahan selalu identik dengan kata 'malam pertama'. Rasanya Hyerin ingin melarikan diri saja untuk menghindari jungkook.

*****

Vote n Komen nya dong jeballlll...

:):):)

Tbc

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang