Annoying Boy 4 - Oppa?

7.4K 713 8
                                    


Waduh, udah sok-sokan unpublis, eh ternyata mau revisi susah juga😂 endingnya aku publis lagi aja.. Cuma Chapter ber ✅ aja yang udah di revisi ya.. sorry kalo banyak typo dan bahasa masih ambur adul banget😁..

.
.
.
Happy Reading
*****

"Hya!" teriak Hyerin antara terkejut dan marah.

Bukanya merespon teriakan Hyerin dan melepaskannya, orang tersebut malah menaikkan sebelah alisnya _sok polos.

"Lepaskan aku!" Hyerin meronta-ronta mencoba menarik tangannya, tapi orang tersebut malah mencekalnya semakin kuat.

"Hya,  apa kau tuli. Lepaskan aku, dasar orang aneh!" Mendengar teriakkan Hyerin orang tersebut malah terkekeh pelan? Gila.

"Tidak tuli saja, ternyata kau juga gila." Pekik Hyerin kuat, seraya terus mencoba menarik tangannya lebih lagi, tapi nyatanya tetap saja tidak bisa _cekalan itu terlalu kuat.

"Minji-ya bantu aku." Sentak Hyerin saat menyadari temannya itu tidak membantunya, hey, ia berusaha sendirian sedari tadi!

Hyerin menunggu 5 detik, tapi tetap saja Minji tidak membantu.

"Hya, Minji-ssi!" Hyerin berteriak, seraya menolah melihat temannya itu. Dan seketika ia menganga lebar mendapati Minji yang malah mematung ditempat sambil menatap orang aneh itu tanpa berkedip.

"Tampan." Gumam Minji tanpa sadar, dan berhasil membuat Hyerin faham.

"HYA, MINJI." teriak Hyerin keras kesal, temannya itu malah terpesona.

Dan berhasil, Minji baru tersadar setelah diteriaki beberapa kali

"Ehh, ada apa Hyerin?" tanya Minji gelagapan.

Hyerin mendengus kesal, "Bantu aku, melepaskan tanganku dari orang gila ini." Ia lalu kembali menoleh pada si pencekal tangannya.

"Eh," Minji menggaruk kepalanya tak mengrti, "Orang gila? Nugu?" (siapa).

Hyerin berdecak "Dia," menunjuk orang tersebut.

"Ah Maksudmu orang tampan, ehh." minji menutup mulutnya.

Orang tersebut terkekeh menyaksikan percakapan Hyerin dengan Minji.

"Maaf, bisa kau melepaskan tangan temanku, dia mau pulang. jika kau mau Kau bisa menggantinya dengan tanganku." Ucap minji sopan sambil menyodorkan tanganya.

"Minji." peringat hyerin.

Minji memutar bola matanya. "Jadi, Apa kau bisa melepasnya?" Tanya Minji lagi.

"Memang bagaimana dia mau pulang?" Tanya orang itu.

"Aku sebentar lagi dijemput oppa ku. Awas saja kau akan dipukul habis olehnya, dia itu pemegang sabuk hitam taekwondo." Orang tersebut tertawa keras mendengar penuturan Hyerin.

"Oh ya?" orang itu seperti sedang menahat tawanya.

"Iya, lepaskan aku cepat sebelum kau babak belur nantinya." Hyerin mengancam lagi.

Hyerin dan Minji mengerutkan keningnya, melihat orang asing itu malah tertawa keras.

"Bagaimana bisa dia memukuli dirinya sendiri." orang itu melanjutkan tawanya lagi.

"Ehh?" Hyerin mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Aku Daniel."

Hyerin dan Minji menganga tak percaya mendengar penuturan orang itu, yang ternyata adalah kakak Hyerin sendiri. Bagaimana bisa ia tak mengenalinya.

Daniel memeluk Hyerin yang tengah mematung sambil menganga.

"Jadi, apakah harus aku memukuli diriku sendiri?" Tanya daniel yang masih memeluk Hyerin.

Belum sempat Hyerin menjawab, seseorang berharis menarik tubuhnya dari pelukan Daniel.

Sreettt..

"Brengsek."

Buggg..

Orang itu menarik Daniel lalu melayangkan tinju padanya, sehingga Daniel langsung tersungkur ketanah.

"Jangan coba-coba menyentuhnya!"

*****
TBC

Ig. kimtaeya01
.
.
.
#Kim_Taeya

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang