✅ Annoying Boy 2 - Brengsek

8.7K 803 17
                                    

Jangan lupa di vote dan komennya😁

Happy Reading

*****

"Omo." Ucap seorang wanita paru baya yang memakai pakaian office girl itu setelah masuk ke dalam kamar mandi.

Ia berdecak saat melihat keran air diwastafel belum dimatikan. "Ck, apa para pelajar disini tidak tau yang mananya berhemat."

Disisi lain, Hyerin tengah merutuki kecerobohannya, karena lupa mematikan keran air tadi.

Hyerin mengeram pelan, saat dirinya kesulitan bergerak. Mengingat dirinya dan Jungkook sedang berada di bilik kecil _tempat menyimpan alat-alat pembersih.

Bagaimana lagi, tempat ini satu-satunya bilik yang berada dekat dengan mereka tadi.

Dan tanpa pikir panjang Jungkook langsung menyeret Hyerin untuk masuk kesana, sedetik sebelum wanita paruh baya membuka pintu.

"Jungkook-ssi." panggil Hyerin pelan.

"Hmmm?" Jungkook menaikan alisnya sebelah, seraya menatap Hyerin yang berada lebih rendah darinya.

"Tak bisakah kau menjauh sedikit, badanmu terlalu menempel padaku." ucap Hyerin berbisik. Sungguh bilik itu sangat sempit, dan seharusnya bilik ini hanya mampu untuk memuat satu orang saja. Tapi sekarang, ada dua orang berada disana.

Bayangkan saja apa yang terjadi sekarang. Tubuh Hyerin dan Jungkook sangat-sangat menempel, intim.

Dan jelas, posisi tersebut benar-benar sangat menguntungkan bagi jungkook, Hitung-hitung modus bukan.

"Kau saja yang menjauh." Jungkook membalasnya dengan suara rendah, mencoba menggoda Hyerin.

Tapi seharusnya Jungkook tak lupa, Hyerin bukan tipe wanita yang gampang tergoda, karena nyatanya wanita itu malah mengeram kesal. "Bagaimana bisa. Disini sangat sempit. aku bahkan tak bisa bergerak."

"Bodoh, Lalu kenapa kau memintaku menjauh?" Jungkook menundukkan sedikit kepalanya untuk melihat wajah Hyerin.

Setelah itu, Hyerin hanya diam tak berkomentar. Percuma saja berbicara dengan Pria ini, tidak akan ada solusinya.

Satu menit pun berlalu, tapi keadaaan masih tetap sama saja. Tubuh mereka masih menempel seperti tadi.

"Hyerin." Panggil Jungkook pelan.

"Hmm."

"Hyerin-ssi."

"Aish.. Apa?" Hyerin mulai kesal dengan Jungkook. Ck, sepertinya Jungkook memang ingin ditabok ya.

"Ehmm.. Dada mu besar juga ya, mereka berdua menempel sempurna dibadanku kau tau." Jungkook terkekeh pelan. Tapi sungguh ia sedang tidak membuat, ia berkata jujur.

Mata Hyerin membulat sempurna mendengar penuturan vulgar Jungkook. "Dasar namja Mesum." pekiknya pelan. Hampir saja ia memekik kencang, tapi untungnya ia masih sadar sikon.

"Kenapa? aku hanya berkata jujur." Jawab Jungkook tanpa dosa.

"Diam kau. Oh tuhan cepat keluarkan aku dari sini tuhan, aku tak sanggup berada di sini dengan pria mesum seperti dia."

Jungkook terkekeh lagi mendengar doa Hyerin, yang menurutnya sangat lucu itu.

Tiga menit berikutnya mereka masih tetap disana, karena OG tadi belum juga keluar dari kamar mandi.

"Hyerin." Panggil Jungkook lagi.

"Apa? Awas saja bicara macam-macam." Peringat Hyerin sinis.

"Galak sekali." Jungkook terkekeh lagi. Senang sekali ia menjahili Hyerin seperti ini.

"Hyerin." panggil Jungkook.

Hyerin berdecak kesal "Apasih?"

"Hmm.. ada sesuatu pada diriku yang mulai bangkit Hyerin-ssi." ucap Jungkook ambigu.

"Ap-apa." hyerin mengerjap-ngerjapkan matanya mulai takut.

Hyerin membulatkan matanya sempurna, saat merasakan sesuatu yang keras tengah menusuk perut bawahnya. Dan ia sudah cukup dewasa untuk mengetahui benda apa itu.

Hyerin mendobgakkan kepalanya pelan, menatap wajah pria ini. "Jungkook kau---" belum sempat Hyerin menyelesaikan kata-katanya, Jungkook sudah lebih dulu menyambar bibirnya.

Mata Hyerin membulat sempurnya terkejut. Jungkook terus melancarkan aksinya, mencium bibir Hyerin, meski ada penolakan dari sang empu.

Hyerin sama sekali tak membalas ciuman jungkook. Ia terus mendorong kepala Jungkook, berusaha melepaskan bibir itu dari bibirnya.

Jungkook melepas bibirnya
"JungHmmpfff," Hyerin hendak mengucapkan sesuatu tapi jungkook kembali menciumnya lagi lebih parah, Jungkook bahkan menggigit dan menghisap kasar bibirnya. Mungkin sekarang bibir Hyerin sudah sangat memerah _bengkak_ karena ulah jungkook.

Jungkook sendiri sudah kehilangan akal sehatnya, sungguh bibir Hyerin sangat-sangat manis sekaligus nikmat.

"Junghmmpffkookhmfft Lephmmffas." Hyerin mencoba mendorong kepala jungkook lebih kuat. Dan berhasil.

Jungkook tertegun, saat melihat sesuatu mengalir dipipi Hyerin.

Hyerin menangis tanpa bersuara.

*****
TBC

Yang belum Follow, kuy follow tiyanurr01

Ig. kimtaeya01
.
.
.
.
Kim Taeya

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang