Annoying Boy 39 - The New Begining

5K 420 9
                                    

Jan lupa vote ya guys 🌟

Happy Reading n Enjoyed:D

*****
"Jungkook-ahh jangan lari."

"Kejar aku, tangkaplah aku."

"Awas saja, kalau aku mendapatkan mu, kau harus mengerjakan Pekerjaan Rumah ku minggu ini."

"Itu mudah. Tapi kau tak akan bisa menangkapku Hyerin."

"Ish.. awas saja kau.".

Hyerin gadis cantik berusia tiga belas tahun itu membercepat gerakan larinya untuk mengejar sang musuh.

Jungkook terkejut saat Hyerin berhasil menarik tas punggung yang ia pakai.

"Kena kau." Hyerin tersenyum puas sambil mengeratkan peganganya pada tas dan lengan jungkook. Mengantisipasi agar jungkook tak mencoba melarikan diri.

"Oke, aku mengaku kalah." Ucap pria yang berumur satu tahun lebih tua dari Hyerin itu.

"Yes. Aku tak perlu mengerjakan Pekerjaan Rumah yuhuuu."

"Enak saja."

"Ehh? Kau kan sudah janji?"

"Sejak kapan aku berjanji?"

"Tapi, tapi-- Ashh sialan kau jungkook." Hyerin memukul-mukul kepala dan badan Jungkook membuat sang empu mengaduh kesakitan.

"Hei, aduh appo, hentikan." (Sakit)

"Tidak, kau sudah membodohiku." Hyerin terus saja memukul jungkook.

"Argghhh." Tiba-tiba jungkook mengerang keras. Hyerin pun menghentikan pukulanya ada tubuh Jungkook.

Hyerin langsung berjongkok, karena jungkook yang sudah terduduk ditrotoa sambil memegangi dada kirinya.

"Sakit." Rintih jungkook pelan.

"Eh, kook. Kenapa? Apa sakit sekali? Aku tak memukul terlalu keras kok tadi."

"Argg." Jungkook mengeram kesakitan saat hyerin menyentuh jungkook.

"Kook maaf aku tidak bermaksud." Tiba-tiba air mata hyerin keluar tanpa bisa ia bendung.

"Hei-hei. Mengapa menangis?" Tanya jungkook saat melihat Hyerin menangis.

"Loh, mengapa kau tak kesakit lagi?" Tanya Hyerin yang masih mengeluarkan air matanya.

"Emm." Jungkook gelagapan dibuatnya, ia bingung harus menjawab apa.

"Sialan, kau membohongiku lagi." Hyerin mengangkat tanganya hendak memukul jungkook. Tapi tangan hyerin lebih dulu ditahan oleh jungkook.

Mereka terdiam saling menatap satu sama lain. Tangan Jungkook terulur menghapus sisa air mata dipipi Hyerin.

"Jangan menangisi laki-laki brengsek ini." Ucap jungkook sambil tersenyum.

Hyerin mengerucutkan bibirnya kesal dan memukul dada jungkook pelan.

Jungkook menarik Hyerin kedalam pelukanya. Ya pereka berpelukan dipinggir jalan, untung saja keadaan jalan saat ini cukup sepi.

"Saranghae." Ucap jungkook.

Hyerin terdiam ditempatnya, tubuhnya kaku seakan kata-kata jungkook adalah sebuah bom yang meledak mengagetkan Hyerin.

"Sa-saranghae." Balas Hyerin yang langsung membuat jungkook menatap Hyerin tak percaya.

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang