Annoying Boy 37 - Disappointment (2)-NC

5.2K 408 3
                                    

jangan lupa tekan ☆

Warning Typo bertebaran

Happy Reading
.

.

.

.

.

*****

"Hiks. Brengsek." Hyerin hanya bisa menangis sedari tadi.

"Kau jahat kook." Sudah berapa kali Hyerin melontarkan sumpah sarapah, Bahkan Hewan sekebun binatang juga sudah ia ucapkan saking kecewanya pada jungkook.

Hyerin duduk ditas tempat tudur sambil memeluk lututnya. Mengp jungkook harus berbohong, apalagi demi wanita lain. Ih rasanya Hyerin ingin mencakar wajah perempuan itu, ya ia ingat pernah sekali bertemu dengan nya disekolah.

'Brakkk'

Hyerin terlonjat kaget, wajhnya otomatis langsung mendongak melihat siapa orang yang sudah membuka pintu dengan tidak santai itu.

Pintu kamar Hyerin terbuka, dan munculan wajah jungkook yang terlihat sangat berantakan disana.

Hyerin merasakan aura yang berbeda dari jungkook. Nafas jungkook memburu, Dia terlihat seperti sedang menahan ga----. Belum sempat Hyerin membatin, jungkook lebih dulu menyambar bibir Hyerin.

Jungkook berjalan cepat mengampiri Hyerin dan tanpa basa-basi ia langsung melumat bibir Hyerin kasar.

"mpphhh." Mata sembab Hyerin seketika langsung membulat sempurna.

"Apa yang kau--- mpphhh." Bahkan jungkook tak memberi hyerin kesempatan sedikitpun untuk mengambil nafas.

"Kook lep-Mphhh"

Jungkook tak memberi jeda Hyerin melanjutkan ucapnya. Sungguh jungkook sudah tak bisa menahan rasa sakit yang sedari tadi menyiksanya, ia butuh pelampiasan. Dan dia harus Hyerin orang yang ia cintai, bukan Jesselyn si jalang.

"Kook, lepaskan aku." Hyerin baru bisa berbicara saat jungkook menurunkan ciumanya pada leher Hyerin, dan meninggalkan banyak sekali kiss mark disana.

Air mata Hyerin keluar begitu saja tanpa bisa ia bendung. Jungkook telah mengecewakanya dan sekarang dia malah bertindak sesuka hati tanpa memikirkan perasaan Hyerin.

Jungkook melepas pakaian Hyerin, sampai hanya tersisanya bra dan celana dalam yang dipakai Hyerin.

Hyerin hanya bisa menangis pasrah ia tau jungkook dalam keadaan tak wajar, dilihat dari cara dia memperlakukanya seperti ini. Jungkook seperti orang yang sangat kelaparan yang tiba-tiba menemukan makanan lezat.

Hyerin menggigit bibir bawahnya, menahan. Lenguhan yang sedari tadi mendesak keluar. Tapi "Eughhh." Hyerin tidak bisa.

Airmata Hyerin tak henti-hentinya mengalir, sedangkan Jungkook mlh terus menikmati tubuh Hyerin, seakan mengabaikan bahwa Hyerin tersakiti dengan tindakanya itu.

Jungkook melepas satu-satu benda yang terkhir menjadi penghalang tubuh Hyerin.

Selanjutnya jungkook langsung memainkan semua yang ada ditubuh Hyerin. menyentuh, mencium, dan menggigit semua tubuh Hyerin dari atas sampai bawah.

Selanjutnya jungkook melepas semua pakaian yang ia kenakan dengan terburu-buru hingga semua terlepas tak tersisa menyisakan tubuh polos nan sispack disana.

Hyerin menangis ia tak bisa membayangkan saat itunya jungkook memasukinya. Rasanya Hyerin ingin berharap bahwa ini semua hanya mimpi tapi nyatanya semua ini memang nyata.

Jungkook mencium bibir Hyerin kasar. Dan tanpa menunggu lagi ia memasukan miliknya kedalam lubang hyerin yang terlihat kecil bila dimasuki miliknya.

Hyerin menangis lagi merasakan sakit saat jungkook terus memaksa miliknya untuk masuk. Jungkook mencium bibir Hyerin agar mengurangi rasa sakit Hyerin.

"Fuck." umpat jungkook saat merasakan kenikmatan didalam sana.

Dan selanjutnya jungkook terus melakukan itu terhadap hyerin tanpa memikirkan Hyerin yang sedari tadi terus menangis.

Hyerin kecewa, Hyerin kesakitan atas perbuatan jungkook bukan hanya fisik tapi batinya juga.

Entahlah Jungkook akan menyesali perbuatanya atau tidak besok.

*****

"Kau yang memaksaku Jesselyin"

Jesselyn tersenyum puas karena ucapan jungkook.

'Brukk'

Jungkook mendorong Jesselyn kasar membuat sang empu terjatuh kelantai.

"Ja-ngan senang dulu jess, aku tak sudi menerimamu. Aku tak mau menyakiti mu, tapi kau yg terus memaksaku."

Lalu jungkook berjalan cepat meninggalkan Apartement Jesselyn.

"Sialan kau kook." Jesselyn yang masih terduduk dilantai berteriak tak terima, ia kira jungkook akan menjadi miliknya malam ini, tapi nyatanya semuanya gagal.

"Arghhhh.."

Disisi lain jungkook terus menancap gas dengan kecepatan penuh, berharap agar ia bisa cepat menemui Hyerin. Ia butuh pelampiasan dan hanya Hyerin yang bisa memenuhi keinginanya ini.

*****
Tbc

jan lupa tinggalin ☆ ya.. lop yu:*

Kim_Taeya

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang