Belum direvisi, baru beberapa part awal. Ini cerita pertama, jadi tidak direkomendasikan untuk dibaca😅
18+
*****
Hyerin marah setiap Jungkook menemuinya.
Hyerin kesal Jungkook sekedar membuka suaranya.
Dan lagi, Hyerin ingin sekali mencekik leher J...
Malam ini begitu cerah, seperti suasana hati hyerin sejak tadi. Entahlah hyerin sendiri tak bisa mendeskripsikan bagaimana senang perasaanya. Intinya ia sangat suka mendengar jungkook berkata cemburu, apalagi ditambah kecupan manis yg- ah Hyerin bisa meleleh kalau terus memikirkannya.
"Hyerin"
Hyerin terus senyum-senyum sambil melihat langit malam yg indah itu.
"Hyerin-ah" panggilan jungkook sekali lagi masih tak dapat membangunkan hyerin dari lamunanya.
"Chagi." panggil jungkook lembut setelah menghampiri Hyerin yg masih berdiri dibalkon kamarnya.
Hyerin sedikit tersentak kaget saat ada sebuah tangan melingkar diperut rampingnya itu.
"Lagi ngelamunin apa sih? Sampai ku panggil tak menyahut, hmm?" Hyerin langsung bernafas lega, saat mengetahui ternyata tangan tersebut milik jungkook suaminya.
"Tak ada."
"Benarkah? Bukan sedang memikirkan suami tampanmu ini chagi?" Jungkook menaruh dagunya di bahu Hyerin.
"Percaya diri sekali kau ini." balas Hyerin sambil berusaha menutupi salah tingkahnya karena ucapan jungkook.
"Hei, aku memang tam--."
Tut tut..
Tut tut..
"Sebentar ya chagi, aku akan mengangkat telefon dulu."
Jungkook mengurai pelukanya pada Hyerin lalu berjalan menuju kamarnya saat mendengar suara panggilan dari ponselnya itu.
"Hmm."
" "
"Tidak."
" "
"Baiklah aku akan kesana."
Hyerin tidak tau jungkook sedang berbicara dengan siapa, yang jelas jungkook terlihat bersiap-siap untuk pergi setelah menerima telefon itu.
" chagi mianhae, aku ada urusan sebentar." (Maaf)
"Kemana?" Tanya Hyerin, sambil memperlihatkan sorot tak rela dimatanya.
"Emm. Taehyung ada masalah, aku harus menemuinya."
"Arasseo." Jawab Hyerin pasrah. (Baiklah)
"Aku akan cepat kembali."
'Cup'
Jungkook mengecup bibir Hyerin singkat berharap bisa membuat Hyerin sedikit tenang.
"Aku pergi." Jungkook melangkah pergi meninggalkan Hyerin yang masih berdiri dibalkon kamar.
Entah kenapa Hyerin tak rela jungkook pergi, hatinya tiba-tiba gelisah.
Tak mau ambil pusing Hyerin pun mencoba menyibukan diri dengan membaca novel yang dibelikan jungkook benerapa hari yang lalu.
drett.. drett..
Hyerin mengalihkan pandanganya pada ponsel yang tergeletak dinakas.
Mata Hyerin membulat sempurna dan jantungnya seakan berhenti berdetak saat Hyerin membuka pesan diponselnya. Kalian tau apa yang yang membuat Hyerin syok, ya seseorang telah mengirim foto Jungkook yang sedang berpelukan dengan seorang gadis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
