0.4 - Mantan

857 121 5
                                    

Hari ini, Doyoung ngajakin Sejeong buat makan di luar bareng. Cuman makan di tempat yang sederhana kok. Kan mereka masih sekolah juga. Harus hemat-hemat uang ini mah.

"Kamu mau makan apa?" tanya Doyoung pada Sejeong setelah mereka sampai di depan kasir.

"Cheeseburger aja satu. Sama lemon tea." ujar Sejeong.

"Enggak makan nasi kamu?" tanya Doyoung lagi.

"Enggak. Tadi, di rumah udah makan sama bunda. Jadi, masih kenyang deh aku."

"Oke." ujar Doyoung yang kemudian beralih pada sang penjaga kasir. "Paket 1-nya satu terus cheeseburger sama lemon tea-nya satu, mas."

"Mau tambah apa lagi, mas?"

"Udah itu aja."

"Semuanya jadi 6.500 won."

Berikutnya, Doyoung ngasih uang dia dan menunggu pesanan mereka. Dan tak lama kemudian, pesanan mereka telah siap. Berikutnya, Doyoung dan Sejeong cari tempat di dalam.

"Nanti kalo mau nambah, bilang aja.. " ujar Doyoung pada Sejeong.

"Gampang itu. Udah, kamu juga ikut makan gih." timpal Sejeong yang di sisi lain tidak mau merepotkan pacarnya itu. Kasian Doyoung-nya nanti.

Mereka sibuk makan sambil bercanda ringan. Sebenarnya, yang lebih banyak ngomong sih si Sejeong. Lagipula, Doyoung itu enggak pinter buat candaan gitu. Jadi, dia lebih milih dengerin Sejeong bercerita saja.

"Doyoung?" seseorang baru saja memanggil Doyoung. Enggak cuman Doyoung, tapi Sejeong juga menolehkan kepala mereka. "Ih.. Doyoung bener."

Secara tiba-tiba, cewek itu duduk di samping Doyoung. Membuat Sejeong setengah bingung karena sikap cewek yang tidak ia kenal itu.

"Joy.. ?"

"Iya, gue Joy. Inget yaa ternyata? Haha.. "

Sejeong seperti orang bodoh saja. Dia enggak tau siapa gadis ini, walau sudah menyebutkan namanya. Siapa? Joy?

"Udah lama banget gak ketemu. Apa kabar?" tanya gadis itu.

"Yah.. baik sih. Lo sendiri?"

"Baik juga. Hehe.. " berikutnya, Joy mengalihkan perhatiannya pada Sejeong. "Ini siapa?" tanya Joy pada Doyoung.

"Oh.. dia pacar gue. Kenalin, namanya Kim Sejeong." jawab Doyoung mengenalkan Sejeong pada Joy.

"Halo.. Sejeong." ucap Sejeong sembari mengulurkan tangannya. Dibalas ramah oleh Joy juga.

"Ah.. iya, halo juga. Gue Sooyoung, tapi panggil Joy aja gakpapa."

"Oh.. iya, Joy."

Namun, berikutnya, Doyoung dan Joy saling berbicara satu sama lain. Seakan melupakan keberedaan Sejeong yang hanya bisa menatap mereka dengan tatapan.. cemburu. Hah~

"Doy, aku permisi ke toilet dulu ya?" ucap Sejeong namun masih belum mendapatkan respon sedikitpun dari Doyoung. Dia dicuekin.

Dengan langkah berat dan raut wajah lesunya, Sejeong pergi meninggalkan Doyoung bersama Joy menuju toilet.

Tinggalah Doyoung dan Joy di sana. Mereka masih asik ngobrol satu sama lain.

"Ya udah deh, Doyoung. Gue udah dijemput juga nih sama pacar gue." ucap Joy setelah melihat jam tangannya.

"Lo udah punya pacar?" tanya Doyoung terkejut mendengarnya. Jadi, Joy sudah menemukan penggantinya?

"Emang gue bakal ngejomblo terus setelah putus dari lo? Enak aja lo." sekarang, Joy bersiap untuk pergi meninggalkan Doyoung. "Eh.. btw, pacar lo kayaknya cemburu sama gue deh."

[2] Cerita Gue Ama Doi | DoJeong FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang