chapter 3 -Min Yoongi.

2.7K 395 35
                                    

Flashback on.

"Eomma aku pulang..." Ucap nya seraya masuk menuju ruang makan, lalu menduduki dirinya di salah satu kursi meja makan.

"Anak eomma pulang, bagaimana Yoon misi mu kali ini?" Tanya sang eomma sambil melepaskan celemek yang di kenakan nya, dan duduk di samping anak semata wayang nya itu.

"Hum, seperti biasa, kasus pembunuhan yang di rencanakan, ya bisa dibilang balas dendam," jelasnya sambil memakan buah pisang yang memang selalu ada di meja makan keluarga itu.

"Hum, kadang eomma tak habis pikir bagaimana kau seorang wanita malah menangani kasus pembunuhan seperti ini," lirih sang eomma menatap sendu, lalu mengusap lembut surai sang putri yang bersikap santai.

"Eomma bukan hanya aku, tapi banyak wanita yang memiliki pekerjaan seperti ku ini," ia pun berucap sambil terus mengunyah, "eomma jangan khawatir aku kan memiliki team khusus jadi tak perlu khawatir eomma," lanjutnya menenangkan sambil menatap eomma nya.

"Hum, terserah kau lah Yoon, lalu mau sampai kapan kau melajang seperti ini Yoongi? Umur mu sudah 25 eomma juga belum menimang cucu, eomma kan malu sama teman-teman arisan eomma," ujar sang eomma merajuk, Yoongi langsung menatap kearah sang eomma dengan tatapan aneh.

"Astaga eomma, bagaimana bisa seperti itu? Malu karena belum memiliki cucu? Oh tuhan aku saja belum terpikir untuk berpacaran eomma apalagi menikah?" Ucap Yoongi frustasi.

"Kamu tak sayang eomma ya Yoon?" Balas eomma membuat Yoongi terdiam mematung.

"Tuh benar kan kamu gak sayang eomma, hiks."

Yoongi memijit kepalanya, sambil menatap binggung ke eomma nya yang tiba-tiba menangis hanya karena masalah sekecil ini?

"Eomma bukan mak-"

"Seokjinie !! Istri ku?" Teriakan nya menggema, menghentikan ucapan Yoongi.

"Hiks," eomma Yoongi pun masih terus menangis tak mengindahkan panggilan dari kesayangan nya itu.

"Eomma sudah jangan menangis appa sudah pulang," ucap Yoongi menenangkan sambil mengusut pundak yang bergetar itu.

"Seokjinie !!!" Panggil nya kembali lalu menghentikan langkahnya saat melihat pemandangan di ruang makan itu, "eh? Ada apa ini? Istri ku? Seokjinie? Waeyo?" Panik appa alis Min Namjoon itu sambil berjalan terburu kearah Seokjin yang menangis tersedu.

"Hiks, it-itu Yoongi tak sayang eomma lagi appa hiks," ucap nya tersedu lalu memeluk tubuh kekar sang suami yang kini menatap penuh tanya kearah Yoongi yang binggung.

Yoongi hanya menggelengkan kepala, lalu berucap tanpa ada suara yang keluar ,

"eomma menangis karena ia bilang kalo eomma ingin aku cepat menikah appa," ucap Yoongi dengan gerakan bibir nya.

Namjoon menepuk dahinya , "hum, seokjinie... Jangan seperti ini, jodoh kan di tangan Tuhan nanti kalau sudah saat nya juga Yoongi akan menikah kan? Sabar lah," ucap Namjoon menenangkan, dan Yoongi menganggukkan kepalanya, sambil terus mengusut lembut pundak sang eomma.

"Ta-tapi kan aku malu Namjonie teman-teman ku sudah menggendong cucu, dan aku belum satu pun memiliki nya hiks."

entah tak mengerti apa yang baru saja di katakan atau memang eomma Yoongi sangat berkeinginan tapi yang jelas memang jodoh pasti datang pada waktu nya kan? Sungguh hal inilah yang membuat kepala Yoongi selalu berkedut.

"Iya istri ku, tapi kita harus sabar biar saja Yoongi yang menentukan jodohnya nanti okey."

Kesabaran Namjoon memang sangat luar biasa, memiliki istri yang manja sekaligus sangat berperasaan seperti ini bukan lah hal yang mudah. Tapi kecintaan nya terhadap Seokjin lah yang selalu membuat nya harus bersabar dan menerima apa pun kekurangannya itu.

Spy Sugar (MinYoon/gs) - Finish -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang