"Cappucino latte 1," ucap Yoongi- memesan sambil mengetik sebuah pesan pada ponselnya.
Yoongi mendengus, "hm . . . Dasar orang tua," gumamnya, "maaf ahjussi, tambah americano no sugar satu," lanjutnya.
"Baiklah, nanti saya antar."
Yoongi mengangguk dan menuju tempat biasa ia singgahi jika di caffe itu.
Lantai 2 dekat jendela.
Ia menyeruput coffeenya itu, sambil matanya terfokus oleh pemandangan keramaian dibawah sana.
"Hello sugar . . ." sapa seseorang yang langsung menduduki dirinya didepan Yoongi.
Yoongi memandang datar- melihat jam tangannya.
"30 menit 15 detik."
Ia terkekeh- mengambil minumannya yang sudah dingin saat ini.
"Kau bisa lihat kan?," matanya mengarah kebawah jendela, "Jalanan hari ini seperti apa," lanjutnya terkekeh.
"Baiklah ahjussi," jawab Yoongi malas.
"Oke, apa kita bisa mulai sekarang?"
"Apa yang akan kau bicarakan memangnya?" tanya Yoongi serius.
"Tak ada."
Yoongi melotot, akan berdiri dan menghajar ketua mengesalkannya itu.
"Et- ya ya ya hanya bercanda," ia terkekeh sambil menepuk bahu Yoongi menenangkan.
"Tsk, mengesalkan."
"Kau terlalu serius sugar, santailah sedikit aku masih beluk bisa berkonsentrasi."
"Itu faktor U."
"Apa?"
"U M U R !" Yoongi mengeja- tertawa keras.
"Apa aku terlihat tua?" tanya Wonho mendekatkan wajahnya kearah Yoongi sambil mengelus permukaan wajahnya.
"Sangat !"
"Jahatnya kau sugar," bete Wonho, "kau dan aku tak jauh berbeda, hanya mukamu saja yang seperti bocah SMA hahah."
"Dari padamu? Seperti om om haha."
"Om om gini tampan kan?" pedenya.
"Iyaaaakkk !" ilfil Yoongi.
"Jangan seperti itu, kau jatuh cinta dengan ku tahu rasa nanti," goda Wonho.
"Oh tuhan, bunuh saja aku," Yoongi meringis.
"Sudah lah, aku serius saat ini, otakku sudah berfungsi kembali."
"Berarti dari tadi tidak ya," gumam Yoongi pelan.
"Apa?"
"Hah?tidak ! Apa pembahasan kali ini?" balas Yoongi mulai serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy Sugar (MinYoon/gs) - Finish -
FanfictionMenjadi seorang mata-mata adalah pekerjaan seorang Min Yoongi, tapi kasusnya kali ini bukan sebuah kasus yang biasa ia tangani. "Astaga tuan apa kau bercanda? Aku ini agent Spy khusus kasus pembunuhan dan kau menyuruhku menjadi mata-mata seorang boc...