chapter 19 - kebahagiaan kami.

1.3K 136 64
                                    

"sibos kemana ya bro?" tanya Kai yang kini memakan lahap makan siangnya.

Suasana kantin yang ramai membuat mereka berbicara sedikit lebih kencang.

Tae menggeleng pasrah, "apa Jimin masih sibuk sama hal itu ya?"

Mereka para manis manja grup itu memang tau tentang masalah yang Jimin hadapi, tapi mereka bersikeras untuk menutup rapat tentang hal ini. Mereka tau ini masalah besar untuk sahabatnya.

"mau kerumahnya gak pulang sekolah?" sambar Sehun yang tumben antusias berbicara.

Kai mengangguk sambil menyeruput teh gelas (?)

Teh digelas maksudnya guys 🌚

"boleh tuh ! gue kangen baru berapa hari gak ketemu itu sikesayangan gue."

Semua mata tertuju padanya, "geli tem demi tuhan," Sehun seketika berhenti akan antusiasnya dan kembali seperti kebiasannya. Apa hayo ? yang inget berarti baca ini ff bener-bener 😙

"tau si item buluk," Tae.

"yeu . . . gue beri nih," Kai mengangkat sikutnya itu.

"YO MAMAMEN WASSAP WASSAP WASAAP BRO . . ."

Suara lantang nan bergelegar mengahampiri mereka, itu adalah?

Jeng jeng jeng jenggggg . . . .

Jeng jeng jeng jenggg . . .

/Back sound ala kerajaan/

🙄

"bacot lu Joo !" Sehun.

Jooheon terdiam kicep(?) lalu tersenyum nanar.

"mampos !" Kai menambahi.

"ih Joo sedih. . . Joo sini sama Tae, mereka emang suka bego," sinis Tae— menarik tangan Joo dan mengarahkannya duduk disebelahnya, "minum dulu Joo," tawar Tae kembali.

"makasih Tae, cuma Tae yang mengerti Joo, si item sama si mayat memang jahat sama Joo," ia memandang Tae dengan muka sedihnya.

"lah ! alay lu sipit," Kai dengan santainya menyentil dahi Joo.

"sialan lu item !" dengan tenaga super dari Joohen the king of the king ia memutar-mutarkan kedua telunjunya—

—mengarahkannya kearah dimana nipple Kai berada, "circle . . . circle . . .ciaaaaat !"

Monbebe tau pasti gaya Joo yang kalo lagi muter-muterin telunjuknya, ada di monsta x ray au eps yang mana 🌚

Kai bengong melongo.

Dan

Zlep . . .

"Nghh," Kai tetohok.

Kedua telunjuk itu tepat mendarat dikedua nipple milik Kai, dan Kai yang kini tersadar melotot sempurnya kearah Joo.

"SIPIT . . . . SIALAN . . . . !" Kai menepis tangan itu dari tubuhnya.

Joo kabur dengan kecepatan berlarinya yang semurna, "mampus . . . item lu mampus . . ." ia terkekeh sambil terus belari meninggalkan mereka.

"SIALAN LU SIPIT GAK PUNYA MATA ! MAINAN LU KAMPUNGAN PAKE SENTUH-SENTUH BADAN SEKSI GUE LU SIAL !" Kai terus mengumpati Jooheon yang sudah pasti tak mendenganya itu.

Sehun juga Tae hanya menertawai mereka hingga terbahak.

"dasar bego . . . hahaha."

"sabar Kai sabar Kai, Tae sakit perut nih ah . . ."

"diem lu bedebah !" Kai menatap sinis, kembali terduduk sambil kembali menahan muka merahnya itu.

'kampret si Joo, itukan daerah sensitif gue anjir, bangke, sialan !' umpat Kai dalam hati.

Spy Sugar (MinYoon/gs) - Finish -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang