"sayang nanti kita ke mall ya," ucap Jungkook bergelayut manja dengan Jimin yang sedang fokus menyetir.
"berisik," tukas nya tanpa menoleh sedikit pun, dan Yoongi hanya memandang muak ke arah dua remaja tengil itu.
seklas Jimin melihat kaca spion depannya untuk mengecek kemudinya, dan tanpa sengaja pandangannnya malah melihat kearah Yoongi yang kini sedang asik mengutak-atik ponselnya sambil tersenyum-senyum.
'manis' tanpa sadar ia malah tersenyum.
"Jimin~ ih aku ngomong bukan didengerin, kamu denger gak si aku ngomong apa? sayang~" cerocos Jungkook yang sedari tadi berbicara sendiri.
Jimin tersadar akibat rengekan Jungkook, lalu menggelengkan kepalanya dan kembali fokus menyetir, "iya bawel banget sih, berisik ah~"
"tapi mau temenin kan?"
"hmm~"
"thank you sayang, cupp~" tanpa malu dan sadar akan orang di belakangnya Jungkook mencium singkat bibir Jimin.
dan saat itu juga Yoonji melihat pemandangan menjijikan itu, "NAJIS !" umpat nya spontan.
seketika dua sejoli kasmaran, itu pun menoleh kearah Yoongi yang kini hanya memandang mereka tanpa dosa, "hehe, ini tadi teman ku sms, hihi~" elaknya menunjukan ponselnya sambil terkekeh garing.
Jungkook memandang sinis dan membuang mukanya kembali kedepan, lalu Jimin hanya membuang nafas kasar kembali fokus.
"disini saja Jim," ucap Yoongi menepuk bahu Jimin.
serrrrrr....
"eh pendek, gak usah pegang-pegang Jimin gue juga kali," bentak Jungkook menepis tangan Yoonji yang saat itu masih bertengger.
'anjir kok gue terangsang, sialan.' batin Jimin yang kini hanya terdiam.
"oke gue minggir bentar." Jimin pun memposisikan mobil sportnya itu kesamping kiri dekat jembatan penyebrangan jalan.
"makasih ya Jimin, sampai ketemu besok ya dikelas," ucap Yoongi genit dengan lembutnya.
"oke hati-hati Yoongi," balas Jimin sambil sedikit tersenyum kearahnya.
dan Jungkook? memandang tak terima.
'mampus cemburu dah lu,' Yoongi.
"cepetan kek turun aja lama, hus...hus..."
Yoongi melempar tatapan sinisnya, lalu turun sambil melambaikan tangan nya kearah Jimin dengan senyum termanisnya, ia pun masih setia dengan senyumannya itu, hingga mobil itu berjalan jauh dari nya dan senyuman itu pun berubah menjadi tatapan muak.
"haahh... bocah alay, untung gue SMA gak se alay kalian," umpat nya kesal sendiri, lalu melepas kunciran di rambut nya, dan juga almamater sekolahnya lalu memasukannya ke dalam tas, sambil ia berjalan kearah jembatan penyebrangan yang menghubungkan ke arah kantornya itu.
SPY CORP.
Yoongi pun memasuki kantor nya, sebuah markas besar tempat kumpulnya para mata-mata memberikan informasinya. letak kantornya memang berada di pusat kota tapi tak banyak orang tau kalau itu kantor mata-mata karena tersamarkan dengan sebuah perusahaan pertambangan yang memang berada satu gedung dengan kantor mata-mata itu.
semua divisi perusahaan lain menutup semua informasi tentang kantor mata-mata itu, karena memang sudah tugas mereka untuk merahasiakan agar orang-orang tak baik seperti mafia, pembunuh bahkan yang lainnya tidak tau bahwa dipusat kota sebesar ini ada perusahaan khusus mata-mata yang dengan mudah bisa menangkap mereka kapan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy Sugar (MinYoon/gs) - Finish -
FanfictionMenjadi seorang mata-mata adalah pekerjaan seorang Min Yoongi, tapi kasusnya kali ini bukan sebuah kasus yang biasa ia tangani. "Astaga tuan apa kau bercanda? Aku ini agent Spy khusus kasus pembunuhan dan kau menyuruhku menjadi mata-mata seorang boc...