Jeon Jungkook tengah dalam misi pengintaian terhadap kelompok yang telah berani mencuri senjata ilegal dari tempat Taehyung. Ia bersama empat orang lainnya tengah mengendap-endap memasuki sebuah gedung tua.
Jungkook sebenarnya cukup heran dengan operasi kali ini, tumben sekali Taehyung menyuruh melaksanakan misi pada siang hari begini. Tapi Jungkook menolak peduli, terserah apa kata Taehyung, dia hanya akan menuruti saja.
Jungkook masuk melalui sebuah pintu di belakang gedung. Ia dan bawahannya langsung saja menodongkan pistol ke arah sekelompok orang itu.
"Siapa kalian?!" satu pria yang Jungkook tebak sebagai pemimpin kelompok itu berseru lantang.
"Tidak kenal aku rupanya. Baiklah, aku akan memperkenalkan diri." Jungkook membuka topengnya. "Salam kenal, aku adalah adik dari Kim Taehyung."
Pria itu langsung merasa kedua kakinya bergetar. Tubuhnya kaku, bagai melihat malaikat maut yang tengah bersiap mencabut nyawa. "K-kau, JK?"
"Hmm, aku adalah wakil pimpinan Cypher dengan sandi JK. Wah, ternyata aku cukup terkenal!"
Jungkook berseru menyombongkan diri. Tanpa aba-aba, Jungkook menembak kepala sang ketua kelompok. Pria malang itu langsung tersungkur dengan kepala yang berlubang.
"Baiklah, karena kalian semua sudah melihat wajahku, maka kalian harus cepat-cepat ku kirim ke neraka. Selamat ting—"
"ANGKAT TANGAN KALIAN!!"
Jungkook membulatkan matanya saat tiba-tiba polisi telah datang ke gudang itu. Sial, bagaimana polisi bisa tahu?!
"Jatuhkan senjata kalian dan berlutut!"
Jungkook tidak bisa melakukan apapun. Taehyung mempunyai prinsip untuk tidak menyakiti aparat pemerintah. Jungkook pun hanya bisa pasrah saat polisi menggiringnya ke mobil dengan tangan yang diborgol.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Padahal selama bertahun-tahun Jungkook terlibat dalam operasi, tidak pernah ada polisi yang sampai memergokinya.
***
Jungkook menendang-nendang jeruji besi yang tengah mengurungnya dengan brutal.
"Aku bukan bagian dari mereka, bangsat! Lepaskan aku!" Ia berteriak dan mengumpati semua polisi yang tengah berjaga.
"Kau ada di sana, Tuan. Kalaupun kau tidak terlibat, tapi kau telah bersalah karen membunuh seseorang," ujar salah satu polisi.
"Tapi bukankah dia pantas mendapatkannya? Dia buronan kalian, kan!"
"Tetap saja Anda tidak boleh lakukan itu, itu sama saj—"
"Jeon Jungkook,"
Kim Taehyung dengan segala aura wibawanya berjalan mendekati sel tempat Jungkook dikurung. Ia memberikan kode pada polisi itu untuk meninggalkannya dan Jungkook. Polisi itu pun menurut.
"Hyung, keluarkan aku," ujar Jungkook.
"Tidak. Aku tidak mau melakukannya," jawab Taehyung dingin.
Jungkook membulatkan matanya. "Kenapa?"
"Salahmu sendiri, kenapa tertangkap?"
"Hyung!"
"Dengar, Jeon. Kau akan dihukum lima tahun penjara karena hal ini, dan aku sama sekali tidak akan menolongmu," kata Taehyung.
"Kenapa?"
"Karena aku memang ingin kau di penjara."
"Tapi kenapa, Hyung? Kenapa kau lakukan ini padaku?" Jungkook bertanya dengan nada kecewa yang terdengar di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey ✔
FanficWas #54 jk Kisah ini dimulai dengan dua orang dari dunia berbeda yang bertemu karena takdir. Sang Penyelamat dan Sang Pelenyap, jatuh cinta karena panah cupid yang salah sasaran. "Bukankah sudah jelas jika aku di sisi putih, dan kau di sisi hitam...
