^^My Beautiful Sista Part 16^^

1.2K 63 10
                                    

NB : Kritik saran selalu aku tunggu...  Don’t Be silent readers :D

 

FLASHBACK....

            “Kau ingin pulang?” tanya lelaki itu, gadis di depannya mengangguk. Lelaki itu terdiam lama.

“Bapak bohong kan waktu Bapak bilang Reyna bisa pulang? Reyna gak akan bisa pulang? Reyna akan mati? Iya?!! Bapak.... Reyna mau ketemu Kak Arya, Reyna mau ketemu Papa... Hiks... Bapak....”

“Sssst.... Bangunlah.”

                                                                     *****

            Anton memasuki kamar rawat putrinya dan mengecup kening sang putri lembut. Ia lalu membelai rambut Arya pelan.

“Istirahatlah.”Perintahnya, namun Arya menggeleng.

“Adikmu akan sedih jika melihatmu seperti ini, Nak.” Bisiknya lagi. Arya tidak peduli, ia kembali menggenggam tangan Reyna dan menciumnya lembut.

            “Arya akan tetap disini.” Bisiknya lirih. Anton menghembuskan napas lelah. Ia lalu duduk di samping putranya. Menatap putranya yang terlihat semakin kurus. Dan tiba-tiba....

“Pa... pa...”

            DEG. Satu kata, satu kata yang di ucapkan dengan terbata dan lirih, mampu membuat dua orang lelaki ini terdiam, dan mereka meras aseperti ada sesuatu yang menarik mereka dari kesesatan. Reyna.

            “Dear...?” Anton langsung membelai pipi Reyna lembut, berharap ada kata yang kembali terucap dari mulut putrinya. “Panggil dokter Arya!” perintahnya, membuat Arya segera langsung berlari mencari dokter.

            Anton menatap putrinya lekat, dan air mata itu tidak bisa ia tahan saat kedua kelopak mata itu bergetar, dan perlahan terbuka.

“Sweetheart... Sayang? Kau bisa dengar Papa?” bisik Anton serak di tengah tangisnya. Anton menatap bagaimana mata itu membuka sempurna, dan ia menangis keras saat Reyna mengangguk, dan air mata Reyna jatuh membasahi pipinya.

            “Pa..pa... Kaa..Kak... takut...” bisik Reyna di tengah tangisnya, Anton tersenyum dang menghapus air mata Reya lembut.

“Ssst... My dear... Papa disini...” Anton menatap putrinya lekat. Ini semua nyata bukan? Ini bukan mimpi kan? Anaknya, bidadari kecilnya, telah kembali. Reyna.

                                                                     *****

^^My Beautiful Sista Part 16^^

            Arya menatap dokter yang tengah memeriksa Reyna lekat, air mata bahagia menetes dari kedua matanya. Ia menghapus air mata itu cepat, ia ingin segera memeluk gadis kecilnya. Dan saat dokter keluar, Arya menatapnya lekat.

“Bagaimana keadaan anak saya?” tanya Anton tegas, dr. Grace tersenyum.

“Sulit untuk mengatakannya, tapi yah... Reyna sudah sadar, dan jelas ada kemajuan. Tapi kondisinya masih lemah, dia butuh kalian di sampingnya.” Jelas dr. Grace pelan, dan tanpa menunggu apapun, Anton memasuki kamar rawat putrinya.

            Arya berjalan pelan, menatap Reyna yang tersenyum lemah pada sang papa. Harapannya sudah menipis, ia merasa lelah, nyawanya seakan juga terkatung-katung, namun sekarang, ia merasa hidup. Ia merasa bisa bernapas. Arya menghembuskan napas panjang, membuat perhatian Reyna terfokus padanya. Arya menatap mata bulat yang membuat gadis ini begitu cantik. Ia melihat ada selaput bening yang tercipta disana. Ia tersenyum, dan langkahnya menghampiri gadis ini.

My Beautiful SistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang