08

355 39 15
                                    

Kim Jaehwan x Yoon Jisung

[BGM: I don't love you - Urban Zakapa]

***

Jaehwanie:
Besok di cafe biasa.

Setelah seminggu tak memberikan kabar, akhirnya kamu mengirimku sebuah pesan. Pesan singkat darimu membuatku bersemangat. Walaupun aku tidak tahu apakah kamu perlu tahu betapa senangnya aku jika kamu yang mengirimku pesan terlebih dahulu?

Jaehwanie:
Jgn lupa nanti jam 7 malam

Aku memilih pakaian paling bagus yang aku punya. Aku ingin terlihat baik di depanmu. Aku harap kamu akan menyukainya.

"Jisung..."

Dia memanggil namaku.
Perasaan senang itu muncul lagi. Tapi terasa sangat sakit.

Kenapa?

"Aku..."

"Aku tahu yang akan kamu katakan Kim Jaehwan. Bisa kah aku tetap menjadi kekasihmu sekalipun kamu tidak mencintaiku sedikitpun?"

Iya, aku sangat bodoh. Aku sangat egois. Kamu telah memberitahuku berulang kali bahwa kamu tidak mencintaiku sedikitpun. Tetapi aku tetap disini, memintamu untuk tetap bersamaku meskpun itu sangat perih. Meskipun itu menyakiti ku atau bahkan dirimu sendiri.

"Bisa, tapi kamu tahu kan aku tetap tidak mencintaimu? Bahkan aku tidak akan meminta maaf akan hal itu" ucapnya.

Bahkan sorot matanya tanpa rasa penyesalan sedikitpun.

Sakit

Aku disini tersenyum palsu. Aku tahu, senyum mu juga palsu. Kami sangatlah cocok bukan? Diam dalam kepalsuan yang di buat oleh masing-masing. Sandiwara yang sangat hebat.

"Iya aku tahu"

Kita memandang langit yang berbeda. Kita berjalan pada jalur yang berbeda pula. Tetapi kita hidup dalam lingkaran yang sama. Lingkar kepalsuan.

"Bersikap seperti biasa saja, Jisung" kata Jaehwan. Lalu dia menggenggam erat tanganku.

Kekasihku hingga detik ini masih mencintai mantan kekasihnya yang duduk di ujung ruangan ini.

Aku tahu arah pandangmu. Seberapa keras aku berusaha agar kamu dapat mencintaiku, tapi kamu tidak pernah memandangku. Kamu terus menerus memandangnya meskipun hubungan kalian telah berakhir. Meskipun ragamu telah bersamaku, tapi pikiranmu selalu tertuju padanya.

"Permisi, ini pesanan kalian" ucap pelayan tersebut. Jaehwan tersenyum dan membiarkan pelayan tersebut menaruh makanan kami di atas meja.

"Kalian pasangan yang cocok sekali ya" ucap pelayan itu lagi.

"Terimakasih" jawab Jaehwan dengan senyum manisnya.

Andai saja senyum mu itu tulus untukku.
Andai saja...

"Baik, silahkan nikmati makanannya"

Seberapa jahatnya dirimh kepadaku, hatiku tetap saja luluh. Aku benci diriku. Benci karena tidak bisa membencimu, alih-alih cintaku malah semakin bertambah padamu.

"Biar aku yang memotongkan nya untukmu" ucapnya. Jaehwan memotong makananku menjadi kecil agar aku mudah memakannya.

"Terima kasih" ucapku.

"Terima kasih" ucapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔Kim Jaehwan & Yoon Jisung • KingRiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang