✔Kim Jaehwan & Yoon Jisung • KingRice

13 (2)

Kim Jaehwan x Yoon Jisung

[Warning 18+]

***

Malam itu Jaehwan menginap di rumah Jisung. Mereka duduk bersandar pada tempat tidur dan berbagi selimut bersama dengan Jisung yang memeluk Jaehwan sangat erat.

"Hyung tidak mau tidur..." kata Jisung sambil menatap Jaehwan dari samping.

"Kenapa hyung?" Jaehwan bertanya sambil mengelus rambut yang lebih tua darinya itu.

"Aku takut kamu meninggalkan ku ketika aku tertidur" Jisung mendongakkan kepalanya.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, hyung. Sungguh"

"Tapi aku ingin menghabiskan malam bersama mu" Jisung mengelus pipi Jaehwan.

Jaehwan hanya terdiam dan menatapi Jisung. Sedangkan Jisung mulai bergerak menduduki paha Jaehwan.

"Bagaimana jika kita bermain" usul Jisung.

"B-bermain apa hyung?" Jawab Jaehwan gugup.

Jisung semakin mendekatkan wajah pada lawan bicaranya.

"Bermain permainan yang belum pernah kita mainkan" Jisung berbisik di sebelah telinga Jaehwan dan menjilatnya. Sedangkan tangannya mengelus lembut dada Jaehwan.

"P-permainan macam apa itu hyung?" tanpa sengaja Jaehwan terlihat menjadi gugup.

Kesempatan ini tidak di sia-sia kan oleh Jisung. Dia mengecupi pipi Jaehwan dan menarik kerah baju Jaehwan agar lebih mendekat, lalu dicium nya bibir tersebut. Jika kalian bertanya bagaimana reaksi Jaehwan, maka jawabannya adalah dia kaget namun langsung menyesuaikan dengan lawannya. Jaehwan membalas ciuman yang Jisung berikan dengan melumat dengan lembut bibir tersebut.

Ciuman yang mereka lakukan semakin dalam, bahkan saliva mereka sudah saling bercampur. Tidak terhitung sudah berapa lama mereka melakukan ciuman yang cukup intens, namun tidak ada satu pun dari mereka yang ingin mengakhiri ciuman tersebut.

Tangan Jisung perlahan membuka  kancing kemeja paling atas yang sedang di kenakan oleh Jaehwan, namun bibirnya tidak pernah lepas dari bibir lawannya. Tangan Jaehwan juga tidak tinggal diam. Perlahan tangan tersebut sudah berada di dalam baju Jisung dan mengelus punggung nya. 

Ciuman mereka semakin panas. Keduanya hanyut dalam ciuman tersebut. Lidah Jaehwan memaksa untuk masuk ketika Jisung sedikit membuka bibirnya untuk memberikan akses kepala Jaehwan. Sesekali Jaehwan menggigit bibir bawah milik Jisung agar memudahkan lidahnya dapat mendesak  untuk masuk dan menjarah rongga mulut lawannya. Sensasi lidah Jaehwan yang mengabsen deretan gigi dan mengadu lidah milik Jisung memberikan sensasi memabukkan.

Lama kelamaan, ciuman yang Jisung berikan pada Jaehwan berubah menjadi kecupan di leher. Tangan kirinya nya kembali memeluk leher Jaehwan erat, sedangkan pada tangan kanan nya dia gunakan untuk mengelus dada lawannya itu. 

Jaehwan memeluk erat Jisung, tangannya perlahan ke belakang untuk menangkup bokong yang usianya lebih tua darinya itu. Diremas kuat-kuat bokong Jisung dari balik celanya. Setelah puas dengan bokong kenyal milik lawannya, Jaehwan perlahan mengangkat kaos yang di kenakan oleh Jisung. Namun belum sempat terangkat seluruh kaosnya, Jisung sudah terlebih dahulu mendorong Jaehwan hingga dia berbaring.

Ting Tong

Suara bel rumah Jisung berbunyi.

Mereka baru ingat jika memesan beberapa makanan untuk menghabiskan malam bersama.

"Biar aku saja yang membuka nya" Jaehwan bangun dari tempat tidur dan merapihkan kemejanya. Dia mengambil pesanan makanan mereka.

Ketika Jaehwan telah hilang dibalik pintu kamarnya, Jisung terlihat sedikit kecewa. Dia kesal karena kegiatannya harus diganggu oleh pengantar makanan. Tetapi  dia ikut beranjak dari tempat tidurnya dan mengikuti Jaehwan.