Archer tampak sibuk memasukkan beberapa barangnya ke dalam kardus.
Hanya ada beberapa jurnal yang dia masukkan ke dalam koper hitamnya.Sedangkan Lathan,duduk di sofa sambil menikmati wisky dingin yang baru saja Archer ambilkan dari dapur.
Pria itu sesekali melihat Archer yang wira-wiri masuk ke kamar lalu keluar lagi sambil membawa barang dan dia masukkan ke kardus.
"Apa kau butuh bantuan...?"
"Tidak...barangku hanya sedikit,
Kau santai saja di sana"Lathan tersenyum datar mendengar penolakan dari Archer.
"Ngomong-ngomong bagaimana kabar mantan pacarmu yang tinggal di gedung sebelah...?"
Tanya Lathan yang cukup tahu soal Gael dan Kenneth karena dirinya dulu pernah menyelamatkan Gael dari orang-orang bayaran yang di sewa ayah Kenneth."Ku dengar dia sudah pulang dari kuliahnya, tapi kami belum sempat bertemu..."
"Apa kalian masih sering berhubungan...?"
"Tidak..."
Jawab Archer sambil menutup kardusnya memakai lakban besar.
"Jangankan Aku, Kenneth saja mengeluh habis-habisan padaku karena Gael susah di hubungi saat dia kuliah di luar negeri..."Lathan meminum wiskynya lagi sebelum meletakkan gelas kosong itu ke atas meja.
"Kau sepertinya berhubungan baik dengan kekasih mantanmu...?""Ya...begitulah"
Archer mendesah sambil berdiri setelah dia selesai mengemasi barangnya yang ada di kardus.Kini dia tinggal membereskan barang yang akan dia masukkan ke dalam kopernya.
"Itu aneh sekali, bagaimana kau bisa melakukan itu.
Berteman baik dengan Kenneth...
Kalau aku jadi dirimu aku akan membunuhnya di suatu tempat dan mengubur mayatnya di tempat yang tidak akan terjangkau oleh siapapun"Archer membenarkan letak kaca matanya yang merosot.
"Kau bisa bilang begitu karena kau tidak pernah berfikir melenyapkan orang yang di cintai kekasihmu bukanlah hal yang mudah.
Kau mungkin bisa menghilangkan sosoknya tapi apa kau bisa menghapusnya dari hatinya...?"Lathan menyunggingkan senyum mengejek.
"Gael akan memilih bersamamu jika Kenneth mati, itu sudah pasti.
Dia tidak akan punya pilihan lain""Ada pilihan lain yang bisa Gael ambil jika Kenneth sampai mati''
"Apa itu...?"
Archer menoleh ke arah pintu menuju beranda yang berhadapan dengan gedung tempat tinggal Gael.
"Dia pasti akan memilih bunuh diri dan mati bersamanya.
Mungkin kau tidak akan percaya ini, tapi aku belum pernah melihat orang yang saling mencintai seperti mereka.
Satu dari mereka terluka maka keduanya akan merasakan luka yang sama""Kau pikir Gael tidak takut mati...?"
Archer menoleh ke arah Lathan.
"Dia pernah mencoba bunuh diri, kau bisa menyimpulkan hal itu sendiri"Lathan terdiam.
"Rery juga pernah melakukan hal seperti itu, aku melihat banyak sekali luka sayatan dipergelangan tangannya""Jika seperti itu, kau harus memperlakukan dia dengan cara yang berbeda, karena orang yang pernah punya niatan bunuh diri.
Maka mereka rentan melakukan hal seperti itu lagi"Lathan mendesah sambil menyandarkan tubuhnya ke belakang dengan kepala yang dia dongakkan ke atas.
"Aku tidak akan membiarkan hal buruk menimpa Rery, dia sudah terlalu banyak menderita.
Aku sendiri yang akan memastikan jika dia bahagia di sana""Apa yang akan kau lakukan jika dia sudah punya penggantimu...?
Mengingat kau pergi tanpa bilang padanya akan kembali...?
Dia bahkan tidak tahu kalau kau mencintainya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Base (Selesai) BOOK 1
AcciónWARNING!!! ZONA PELANGI 5-11-2017 s/d 23-2-2018 INI CERITA BOY LOVE 21+ Bahasa akan terdengar sangat frontal. Hidup Rery Clare berubah terbalik 180° ketika sebuah pistol di todongkan ke kepalanya saat dia masuk ke dalam Apartemen miliknya sendiri. ...