Lathan duduk di samping kemudi, dia memperhatikan Archer yang duduk di belakang bersama Arnold.Sedangkan Bill bertugas mengemudikan mobil Porsche warna hitam itu.
"Terima kasih karena kau mau ikut menemaniku..."
Archer tersenyum menanggapi ucapan sepupunya.
"Anggap saja hari ini aku membalas budi mu karena kau dulu juga pernah membantuku menangani masalah Gael dengan Ayah Kenneth..."Lathan menyunggingkan senyumnya, dia ingat betul beberapa tahun lalu dia harus pergi ke kota untuk membantu sepupunya itu mengurusi masalah Gael yang di ancam penjahat bayaran dari distrik 16.
Meski sebenarnya hal itu adalah permintaan dari kakak mereka.
Karena Archer meminta bantuan dari kakeknya bukan dari Lathan.Namun Kakeknya meminta Lathan yang turun tangan menyelesaikan masalah itu.
"Apakah kau dan paman masih tidak saling bicara...?"
Archer menghela nafas berat.
"Ya...begitulah....aku dan ayah memang tidak pernah sejalan..."Lathan menaggapi ucapan Archer dangan tersenyum.
Dia ingat bagaimana Mr. Dakota sekaligis ayah Archer mengeluhkan soal putra satu-satunya yang tidak ingin melanjutkan kekuasaan di distrik 16 bagian utara.Dia malah memilih menjadi guru di salah satu sekolah elit di kota.
Arher memang pria yang punya kepintaran di atas rata-rata.
Karena itulah dia jadi cucu kesayangan kakek mereka.Dulu jika Archer mau melanjutkan kekuasaan ayahnya, dia bisa menjadi kandidat terkuat untuk menduduki status ketua distrik yang kini di sandang oleh Lathan.
Namun karena dia tidak suka dengan permusuhan dan pembunuhan juga kejahatan lainnya.
Pemuda itu memilih hengkang dari distrik 16 dan berhijrah ke kota untuk menjadi guru di sana.Tapi kini dia terpaksa kembali ke distrik setelah mendengar kabar soal Bella.
Archer tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut campur masalah itu.
Meski Darga menganggapnya bukanlah orang yang perlu di takuti.
Karena sikap Archer yang tenang tidak menunjukkan jika dirinya adalah orang yang berhaya.
Padahal Dia paling ahli menata strategi dan semua hal yang membutuhkan ide dari otak encernya."Apa kau yakin kita bertiga pergi ke sana tanpa membawa anak buah...?
Bisa saja kita akan keluar setelah menjadi mayat dari dalam rumah Darga"
Ucap Bill yang melihat Archer dari kaca di atas mobil."Tenang saja, dia tidak akan melakukan hal seperti itu pada kita.
Bukannya begitu Arnold...?"
Tanya Archer sambil tersenyum ke arah pria yang duduk di sampingnya yang memancarkan wajah garang."Kenapa kau sayakin itu...?"
Bill kembali melihat ke arah kaca di depannya sebelum memperhatikan jalan."Karena dia akan mendapat serangan dari seliruh penjuru distrik jika melakukan hal bodoh seperti itu, apa lagi aku punya rencana lain untuk menghadapinya tanpa harus melakukan pertumpahan darah..."
"Rencana...?"
Pekik Lathan yang tidak tahu menahu soal itu.
Karena dia hanya menuruti saran Archer yang memintanya datang ke tempat Darga sambil membawa Arnold yang nantinya akan di tukar dengan Bella.Lathan bahkan tidak tahu bagaimana Archer melakukan kesepakatan itu dengan Darga.
Karena awalnya Lathan berniat menyerbu langsung markas rivalnya tersebut."Apa itu...?"
Tanya Bill penasaran..."Kau itu orang yang penuh dengan kejutan, aku sendiri tidak punya bayangan sama sekali soal rencanamu..."
Puji Lathan
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Base (Selesai) BOOK 1
AksiWARNING!!! ZONA PELANGI 5-11-2017 s/d 23-2-2018 INI CERITA BOY LOVE 21+ Bahasa akan terdengar sangat frontal. Hidup Rery Clare berubah terbalik 180° ketika sebuah pistol di todongkan ke kepalanya saat dia masuk ke dalam Apartemen miliknya sendiri. ...