Part 25

12K 1.3K 149
                                    


Pagi itu Casey terbangun dari tidurnya kala dirinya mencium aroma makanan dari arah dapur.

Remaja itu terbangun dengan wajah linglung.
Saat menemukan Rery terlelap di sampingnya sambil memeluknya.
Dia tidak ingat jika dirinya semalam tidur di kamar Rery.

Casey segera menyingkirkan tangan Rery dari atas perutnya, dengan hati-hati dia turun dari atas tempat tidur dan perlahan berjalan keluar dari kamar itu.

Aroma makanan yang membangunkannya semakin kuat tercium saat pemuda itu mulai berjalan ke arah dapur.

Di sana dia melihat Aland sedang memasak.

Pria itu segera menoleh ke belakang saat mendengar Casey berdehem dengan suara yang cukup keras.

"Kau sudah bangun..."

Casey berjalan kembali setelah sempat berhenti beberapa saat di ambang pintu.

"Iya...bau masakanmu membuatku terbangun.
Kau sedang membuat apa...?"

"Aku membuat saus untuk Lasagna"

Casey melihat isi penggorengan yang ada di depannya.
"Aku tidak mengira kau bisa memasak"

Aland menyunggingkan senyumnya,
"Aku sudah mendengar ucapan itu sebelumnya"

Casey mengerutkan dahi dengan wajah bertanya.

"Kalian berdua sudah bangun...?"
Tanya Rery yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat kursi, meja makan.

"Selamat pagi Mr. Clare"
Sapa Casey.

"Ayolah...berapa kali harus ku katakan.
Panggil saja aku Rery..."

Casay tersenyum simpul.
"Tidak mungkin saya berani selancang itu...

Aland terkesan menanggapi ucapan Casey barusan dengan wajah meremehkan.
"Apa sih...yang sebenarnya kau takutkan...?
Lathan sedang tidak ada di sini dan Rery juga tidak keberatan jika kau memanggil namanya saja.

Rery berjalan mendekati Casey dan menepuk bahu pemuda itu.
"Aland benar, kau tidak harus bersikap formal padaku.
Karena kami sudah menganggapmu teman kami"

Casey tampak ragu
"Sepertinya hanya anda yang menganggapku teman..."
Dia bicara sambil menatap Aland dengan pandangan menusuk.

Rery merangkul leher Aland dari belakang sambil tersenyum.
"Kau salah, orang ini yang meski bersikap tidak ramah pada mu, tapi dia itu tidak tega melihat kau tidur di sofa.
Dan dengan gagahnya mengangkatmu seperti pengantin baru ke atas ranjangku''

Mendengar ucapan Rery barusan, Casey memancarkan wajah horornya.
Kini terjawab sudah kenapa tadi dia terbangun di atas tempat tidur Rery.

"Rery, kau tidak perlu mengatakan hal seperti itu padanya.
Dan kau, anak kecil jangan salah pagam padaku.
Aku melakukan itu karena Rery yang menyuruhku..."
Ucap Aland sambil melotot ke arah Casey.
Harga dirinya dipertaruhkan jika harus mengakui hal itu.

Rery mengerutkan dahinya karena dia merasa tidak meminta Aland melakukan hal seperti itu.
Tapi pemuda itu memilih diam dari pada meluruskan ucapan Aland barusan dan malah membuatnya marah.

"Kalian berdua duduklah, akan ku siapkan Lasagnanya"
Pinta Aland yang di turuti oleh Rery dan Casey.

keduanya tampak duduk di kursi masing-masing dan tak lama kemudian Aland meletakkan pasta dengan saus tomat yang di beri daging ham di atasnya.

"Kau yang nanti bertugas mencuci semuanya setelah kita makan..."

Casey terlihat tidak suka mendengar perintah Aland barusan.

Secret Base (Selesai) BOOK 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang