https://play.google.com/store/books/details?id=8VaWDwAAQBAJ (LINK EBOOK )
Open PO (11 April 2019) TELAH TERSEDIA DI PLAY STORE #MySexyGuardian
My sexy guardian by Bulan Unet
Rp.109.000
Sinopsis (21++)
Satu kesalahan, hanya satu kesalahan yang Diana...
Jangan lupa Vote juga Comment yaa. Karena suara dari kalian itu penting. Penting untuk semangat para author. Wedeh... oke back to story. Yup, hope u guys enjoy it.
Author Pov Diana melototi buku sejarah yang ia baca setengah mati. Diana kembali lagi melirik Harry yang masih terpaku akan bacaannya. Diana melirik jam dinding yang menunjukkan telah waktunya ia selesai belajar.
"Hei ajudan. Belajarnya sudah selesai. Jadi mana hadiahku?" Tagih Diana sudah bosan.
Harrypun melirik kearah jam dinding dan benar waktu belajar mereka telah usai. "Hadiah anda ada diranjang tempat tidur anda my lady. Apa saat anda bangun dan bersiap sebelumnya anda tidak menyadarinya?"
Diana terlihat berpikir. "Tidak. Baiklah aku akan mengeceknya."
Harry tidak merespon. Diana kemudian beranjak pergi. Sesaat sampai dikamarnya Diana segera menjelajah diatas tempat tidur. Tidak ada apapun diatas tempat tidurnya selain selimut, bantal tidak ada apapun.
"Tidak menemukannya?" Tanya Harry dibelakang Diana. Diana segera berbalik dan naas wajah mungilnya menabrak dada bidang Harry.
"Auw. Kenapa kau berdiri dibelakangku begitu?" Elus Diana pada hidung mancungnya.
"Lalu saya harus berada dimana my lady jika tidak dibelakang anda?" Tanya Harry lagi menatap lekat mata Diana.
Diana hanya mengelus hidungnya sambil mendengus. Syukurlah hidungku tidak bengkok. "Aku tidak menemukannya. Harry." tekan Diana menyebut nama Harry.
Harry kembali membatu. Matanya tertutup seperti menahan sesuatu. "Itu my lady." Tunjuk Harry diatas sprei Diana.
Diana mendekat dan meneliti. Akhirnya ia menemukan cokelat serta sebuah kalung berinisialkan huruf 'H' pada mata kalungnya.
"Ha? Sejak kapan bang Denis memberikanku kalung? Tumben sekali hadiah valentine's tahun ini bang Denis romantis." Tatap Diana pada inisial kalung tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"'H'? Apa maksudnya ini?" Tanya Diana menatap Harry.
Harry hanya berdiri acuh. "Saya juga tidak paham my lady."
"Tidak mungkin 'H' ini namamukan?" Tawa Diana terkekeh.
"Jika nama saya, apa anda tidak suka?" Tanya Harry mendekat dan mengambil kalung tersebut dari Diana.
Diana terdiam. "Tentu aku suka. Sekarang kau pasangkan dileherku." Diana membelakangi Harry dan mengangkat rambut brown panjangnya keatas.
Harry meneguk slavinanya parau. Serasa tenggorokannya kering melihat leher jenjang mulus Diana. Terlebih jawaban Diana sebelumnya tidak pernah Harry prediksikan sebelumnya.
