(9) Hadir

59.4K 2.6K 22
                                    

Westlife - Beautiful In White
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
21+++
Akan muncul. Mohon kebijakan pembaca, segala macam resiko tidak saya tanggung. Bijaklah dalam memilih bacaan.
Berikan Vote juga Comment guys. Thankyuu
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Not sure if you know this
But when we first meet
I got so nervous
I couldn't speak..

In that very moment
I found the one and
My life had found its
Missing piece..

So as long as i live i love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white..

And from now 'til my very last breath
This day i'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight...

What we have is timeless
My love is endless
And with this ring
I say to the world

You're my every reason
You're all that i believe in
With all my heart, i
Mean every word..

So as long as a live i love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white...

And from now 'till my very last breath
This say i'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight...

Diana hanya memperhatikan malas kedua pasangan yang sedang bernyanyi diatas panggung itu. Diana ingin sekali mengatakan siapa sebenarnya Bernard. Tapi, Diana sendiri tidak memiliki waktu untuk berbicara berdua dengan Audrey.
Terlebih inikan hanya acara tunangan, bukan menikah.

"My lady?" Tegur Harry dibelakang Diana. Diana berbalik masih dengan wajah tak suka.

Diana terpana menatap ajudannya itu. Harry berpenampilan berbeda malam ini. Ia menggunakan jas kasual berwarna biru navy. Wangi parfumnya meruak kesekeliling indera penciuman Diana. Wajahnya lebih bersih. Tubuh tegapnya begitu kentara dalam balutan pakaian mahal tersebut.

"Maafkan saya my lady. Saya terlalu lama bersiap. Menjadi pasangan anda ternyata begitu menyita waktu lama dalam bersiap." Lanjut Harry lagi tersenyum.

Diana semakin tak bisa berkata-kata melihat senyuman manis itu.
"O.. oh.. ya tidak apa-apa. Aku tidak menyangka kau begitu perduli akan penampilan." Senyum Diana terkesan memaksa.

"Jika hal resmi dan bersama anda, saya harus tampil profesional my lady."

"Kau lupa sesuatu?" Tanya Diana melihat Harry. Harry menggeleng sebagai jawaban. Diana menarik nafas.

"Kita disini sebagai pasangan Harry. Jangan memanggilku seperti biasa. Panggil namaku. Jika kau memanggil seperti biasa, orang akan tahu kita bukan pasangan.." bisik Diana pelan. Harry kemudian menganguk mengerti.

"Baik. Diana." Jawab Harry kaku. Diana mencubit lengan Harry.

"Biasa saja, astaga. Apa susahnya sih menyebut namaku?" Protes Diana. Harry mengaruk tengkuk.

"Diana.." lembut ucapan Harry. Diana meremang. Terkesan memanggil dengan nada seksi bukan nada lembut.

"Diana? Hay.." sapa Audrey melambai kepada Diana. Diana juga Harry melihat kearah Audrey. Audrey tentu saja tidak sendirian. Ia bersama Bernard. Tentu saja.

My SEXY Guardian (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang