(14) Flashback (1) Harry

45.7K 2.2K 48
                                    

Jangan lupa berikan Vote juga Comment yach..
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Author Pov
Harry merasakan punggung belakangnya dielus dengan lembut. Harry tersenyum tapi tidak ingin membuka mata.

"Kau lebih seperti boss dibangunkan seperti ini." Bisik Diana pada telinga Harry. Harry tidak memperdulikan. Baru kali ini ia tidur dengan nyenyak setelah sekian lama.

"Hallo... Ajudanku yang pemalas! Lekas bangun kita harus segera kembali." Cubit Diana pada bahu Harry.

Posisi Harry yang tidur tertelungkup membuat Diana leluasa kembali mencubit kecil.

"Jika kau tidak segera bangun, papa jug-" ucapan Diana terhenti karena Harry sudah mengecup bibirnya dan bangun dengan gagah.

Diana terkesima melihat ketelanjangan Harry yang begitu seksi. Gerakan tubuhnya yang langsung masuk kamar mandi membuyarkan pikiran Diana yang juga ingin bergabung. Diana segera menggeleng akan pikiran erotisnya.

Tiba-tiba tubuh Diana sudah terangkat keatas. Harry menggendongnya seperti mengangkat karung beras.

"Ap-! Ada apa ini?" Pekik Diana kaget.

"Anda belum mandi jugakan my lady? Ayo kita mandi bersama disertai dengan sedikit sarapan tubuh." Ucap Harry senang.

"Sarapan tubuh?" Tanya Diana bingung.

"Aku sangat 'lapar' sayang." Jawab Harry menutup pintu kamar mandi keras.

Yakinlah. Mereka begitu lama hingga membuat Joshua juga Denis menunggu lagi.

~~•~~

"Aku lelah sekali pa." Wajah Denis menguap disamping Joshua. Joshua menganguk sekenanya.

"Papa tahu, maka dari itu papa ingin segera pulang dan tidur." Jawab Joshua menimpali.

"Hei Diana, kau dari tadi mengunyah terus." Protes Denis melihat sang adik yang semangat memakan jajanan kecilnya.

"Abangkan tahu, aku sangat bosan menunggu didalam pesawat ini. Terlebih lihatlah Harry, wajahnya pucat." Diana menggunakan dagunya menunjuk Harry yang berwajah tegang disampingnya.

"Ada apa dengamu dude? Kau mabuk?"

Harry menggeleng.
"Hanya.. sedikit pusing."

Denis tiba-tiba tertawa keras. Beberapa penumpang pesawat dalam kelas I itu melirik kearah Denis seakan tergangu. Bahkan, beberapa teman bisnis Joshua yang kebetulan juga bersama mereka memberikan tatapan tak menyangka.

"Haha, oh maaf.. god, aku baru tahu kau punya kelemahan juga Harry." Kikikan Denis yang berusaha ditahannya malah semakin membuat Harry terlihat menyedihkan.

Harry menutup mata sambil menggambil tangan Diana untuk dia gengam. Diana yang segera sadar ingin menarik tangannya takut jika Joshua melihat mereka tapi ucapan Harry menghentikan aksinya.

"Aku ingin tidur, ijinkan aku hanya menggengam saja my lady." Harry meminta izin sopan tentu saja membuat Diana luluh.

My SEXY Guardian (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang