SONAM KAPOOR

160 14 0
                                    

Setelah Sarah membersihkan dirinya dan mencuci semua baju kotornya, dia mencari Sonam dikamarnya. Dia mengetuk pintu beberapa kali tak kunjung ada jawabannya.

"Sonam sudah pergi tadi" ucap seseorang dari belakang Sarah membuatnya kaget bukan kepalang.

Sarah membalikkan badannya dan melihat kearah orang tersebut yang tidak lain adalah Sunita Kapoor, Ibu Sonam.

"Maaf, aku tidak tahu, Nyonya." Ujar Sarah menunduk.

"Pergilah makan didapur, kau pasti belum makan." Suruhnya menatap Sarah lalu pergi.

Sarah tak mengerti bagaimana keadaan rumah ini, dia mengetahui bahwa terdapat banyak orang yang tinggal disini, saudara dan saudari Sonam pun tinggal disini. Tapi kenapa tak ada satupun yang ia lihat disini, hanya beberapa pembantu dan Ibu Sonam disini, itu juga dia lekas pergi menumpangi mobilnya.

Sarah mengambil beberapa potong roti lalu memakannya dengan lahap, tak ada parata, kheer, halwa atau jalebi disini. Setelah memakan roti itu, Sarah berjalan-jalan mengelilingi rumah besar Sonam.

"Boleh aku membantumu?" Tanya Sarah kepada pembantu yang sedang menyirami tanaman.

"Jangan nona. Nanti saya ditegur oleh tuan dan nyonya" jawabnya menolak.

"Tidak apa, aku tidak punya kerjaan disini, biar aku saja. Kau bisa memotong rumputnya" ujar Sarah seraya mengambil selang yang dipegang pembantu itu.

"Siapa namamu?" Tanya Sarah kepada pembantu itu yang sedang mengambil gunting besar untuk memotong rumput.

"Namaku Chotu, Nona." Jawabnya lalu memotong rumput.

"Kau bisa memanggilku Sarah saja" ujar Sarah tersenyum kepada Chotu.
Chotu hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kemana Sonam pergi?" tanya Sarah menatap Chotu.

"Aku tidak tahu. Orang-orang sini berlalu lalang pergi tanpa berkata apapun." Jawabnya sambil menggunting daun-daun yang layu.

Sarah mematikan kran airnya, lalu duduk bersama Chotu.

"Bukankah mereka tinggal bersama?" Tanya Sarah penasaran.

"Yaa, semua tinggal disini. Tapi karena banyak pekerjaan, mungkin mereka tidak pulang kerumah" jawab Chotu dengan percayanya.

"Bagaimana Sonam menurutmu?" Tanya Sarah lagi.

"Aku tidak bisa mendeskripsikan majikanku Sarah. Apapun mereka aku akan menerimanya." Jawab Chotu tersenyum.

"Kau benar Chotu. Aku mungkin salah bertanya" ujar Sarah lalu beranjak pergi.

Seharian Sarah menghabiskan harinya dengan bermain Mobile Legends di ponselnya. Tak ada yang mengganggunya didalam kamar. 
Sampai Sarah mendengar kebisingan dari luar rumah. Ia melihat dari balik jendela. Seseorang dari keluarga Kapoor datang. Para wartawan berderet memaksa masuk kedalam rumah. Para security Sonam pun menghadang dengan cepat lalu pagar ditutup.

Sarah keluar dari kamarnya dan melihat dari atas siapa yang datang.

"Aku tidak suka dengan berisik itu! Cepat bubarkan!" Suruh Sonam kepada salah satu security seraya berjalan.

Sonam menaiki tangga seraya menelfon dengan seseorang yang terlihat begitu penting.

"Jika kalian bekerja tidak becus, aku akan menyuruh yang lain! Aku tidak mau tahu, kalian harus mencari dalang dari kebakaran itu selama 4 hari!" Suruh Sonam tak mau tahu lalu mematikan ponselnya.

"Kau mencari dalang kebakaran hotel itu?" Tanya Sarah kepada Sonam dikamar Sonam.

"Aku harus mencarinya, ada yang sengaja ingin menyelakaiku." Jawabnya seraya menghapus makeupnya didepan cermin.

Meet SonamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang