PJh/Jihyo Galau

1K 86 45
                                    


Kali ini Jihyo juga merasakan galau seperti kakak-kakaknya yang sekarang juga sedang merasakan kegalauan karena tantangan Ayah mereka.

Begitupun dengan Jihyo juga sangat merasakan galau , karena sampai saat ini Jihyo tidak pernah sama sekali memikirkan tentang pasangan apalagi soal menikah.

Tapi Ayah mereka ingin Jihyo maupun kakaknya apalagi Irene , Jihyo yang masih kuliah dituntut untuk mempunya seorang cowo , Jihyo akan ditunangkan apabila Jihyo tidak secepatnya mendapatkan seseorang yang bisa menjaganya.

Jihyo yang duduk ditaman dengan hp yang sedari tadi diutak-atiknya , tanpa disadari sudah 2 jam ia berada disana.

"Astaga...apa yang gue  lakuin disini?"pikir Jihyo

"Udah berapa jam gua disini?"tanya jihyo pada dirinya sendiri lalu menegakkan badanya yang sedari tadi sangat lemas.

Terlihat dari jauh seseorang cowo yang dikenal oleh Jihyo , ia pun langsung berteriak menyapa cowo itu dan dengan sontak cowo itu menoleh.

"Joshua..!!!!!"sapa Jihyo berteriak

Joshua cowo itu menoleh kearah suara itu dan terlihatlah Jihyo disana sendiri , Joshua pun menghampirinya.

"Apa yang kamu lakukan disini?"tanya Joshua lembut

Joshua adalah kakak angkatan Jihyo yang berteman baik dengannya , Joshua dikenal sangat ramah juga baik hati dan pintar , banyak yang menyukainya sampai-sampai Jihyo pernah dibully karena kedekatannya dengan Joshua.

Tetapi setelah itu Joshua menjelaskan bahwa mereka hanya bersahabat , dan pernyataan Joshua itu membuat pukulan besar pada Jihyo yang juga mengaguminya selama ini secara diam-diam.

"Aku hanya duduk , tapi lo gak masuk?"tanya Jihyo

"Gak....kan gua nyamperin lo"sahut Joshua lalu tersenyum pada Jihyo

''Ahhh.....jadi gitu"sahut Jihyo canggung

"Oh..ya lo gak keperpustakaan , biasanya lo pergi kesana? , tumben banget disini?"tanya Joshua

"Oh....gua hanya ingin menenangkan pikiran aja "sahut Jihyo

"Oh....memangnya apa yang lo pikirkan?"tanya Joshua penasaran

"Gak apa-apa kok lagi pengen tenang aja disini"sahut Jihyo

"Oh....jadi gitu gak mau bilang nih sama gue"sindir Joshua

Jihyo memandangi Joshua dengan memanyunkan bibirnya lalu menatap Joshua tajam.

"Joshua.....bukan gitu"ketus Jihyo

"Udah muka nya gak usah kayak gitu , nanti tambah jelek"ledek Joshua

"Dasar....gak peka...udah males ngomong sama lo "kesal Jihyo lalu pergi dengan pelan

"Astaga dasar cewe ngambekan"oceh Joshua , Jihyo yang mendengarnya langsung berhenti berjalan dan menatap Joshua tajam.

"Apa....hah....kenapa?"ketus Joshua saat melihat tatapan Jihyo yang kesal padanya.

"Gak aja...."sahut Jihyo lalu mempalingkan seluruh tubuhnya lalu berjalan tegak.

"Kalo mau....gua mau ngajak lo kesuatu tempat setelah pulang kuliah"ajak Joshua lalu mengikuti Jihyo

"Apaan ... tumbenan ngajakin jalan , biasanya cuma bisa ngeledek"ketus Jihyo

"Emangnya gua sejahat itu apa"sahut Joshua

"Emang bener , lu emang sejahat itu"ucap Jihyo

"Berarti ajakan gua tadi gua tarik aja"ancam Joshua

KAPAN NIKAH? {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang