Perasaan

573 58 26
                                    


Happy reading guys ^_^

Duduk berdekatan dengan cowo yang baru dikenal rasanya agak canggung , walau saling tersenyum tetapi tetap saja kecanggungan terlihat dari mereka.

"Um....apa kamu kerja?"tanya Suho yang mulai ingin mengetahui Irene lebih dalam.

"Ya...aku kerja dikantor!"sahut Irene

"Oh...kelihatan kok kalau kamu cewe yang bekerja keras"puji Suho

"Oh ya....terima kasih , dan kamu!...."ucap Irene gantung

"Gak masalah kok , kamu mau nanya sesuatu?"pastikan Suho

"Nggak sih , cuma aku sedikit penasaran aja!"jata Irene

"Soal apa?"

"Gini!! , kenapa kamu mau dijodohin sama aku?"jata Irene seketika dan reaksi Suhopun terlihat sedikit kaget.

"Ck...apa kamu gak suka dengan perjodohan ini?"

"Bukannya gitu....cuma siapa tau kamukan juga punya pacar dan bisa aja kan...ee"ucap Irene terbata-bata

"Aku paham kok maksud kamu"sahut Suho

"Hah!!"

"Aku mau dijodohin karena mungkin orang mengira aku ini cowo yang nggak laku , tapi ada suatu hal yang menyakitkan sebelum aku mutusin aku menerima kalau aku dijodohin"jelas Suho

"Maksudnya? , jadi alasan kamu apa?"

"Emangnya kamu mau dengerin cerita aku?"tanya Suho

"Boleh juga lagian semuanya lagi sibuk juga"

"Oke....jadi gini setahun yang lalu aku pernah punya pacar dan kami memang saling mencintai tapi setelah dia ketemu dengan teman lamanya , teman dimana masa kecilnya kembali lagi dalam pikirannya itu membuatnya teringat dengan janji mereka dimasa lalu , awalnya memang marah karena kenyataannya cewe yang aku cintai ternyata mempunyai masa lalu yang cukup bahagia dengan cowo lain dimasa kecilnya tapi apa yang aku lakukan ini sudah takdir , dan bahkan mereka sudah sampai sejauh dari apa yang aku pikirkan dan cowo itu bahkan mengingatkannya dengan janji mereka jadi harus gimana kalau memang mereka ditakdirkan bersama mungkin saja dia bukan jodohku."ungkap Suho

Mendengar cerita Suho rasanya kisah itu seperti menunjukkan bagaimana dirinya dan Mark saat ini.

"Dan jujur aku gak pernah percaya dengan janji dimasa kecil , tapi kali ini aku rela ngelepasin cewe yang aku cintai karena harus bersama teman lamanya yang mungkin sudah ditakdirkan hidup bersama dengannya dan saat itu aku mungkin percaya tentang adanya janji dimasa kecil yang hanya sebagai janji dua orang anak kecil yang terlihat lucu"ucap Suho dengan penuh perasaan

"Aku jadi kasihan padamu"ucap Irene seketika setelah mendengar cerita Suho tentang cintanya

"Untuk apa? , lagipula itu hanya masa lalu"sahut Suho yang terlihat teguh

"Tapi kenapa selama setahun kamu belum juga dapat penggantinya?"tanya Irene yang mulai penasaran

"Karena cewe itu sangat baik dan buat aku sangat susah buat ngelupainnya , tapi sekarang setelah setahun aku sedikit-demi sedikit bis ngelupain cewe itu , dan saat aku memutuskan untuk putus darinya cewe itu meminta maaf terasa aneh bagiku"

"Oh...tapi kayaknya cewe itu wajar kalau dia meminta maaf karena udah ngelakuin hal itu kekamu , dan apa selama setahun nggak ada cewe yang buat kamu jatuh cinta gitu?"

"Ck...nggak ada, mungkin aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku"

"Tapi kamukan tampan kenapa nggak cari lebih baik dari cewe itu?"

KAPAN NIKAH? {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang