KAPAN NIKAH? {TAMAT}

TERNYATA JODOH

Happy reading guys ^_^

Setiap malam Jihyo terus mikirin kenapa selama ini Jungkook tidak pernah membolehkan Jihyo masuk kedalam kamarnya , dan kini Jihyo mengetahui alasannya setelah beberapa tahu bersahabat dan baru kali ini semuanya terbongkar.

Memang sama sekali tak menyangka kalau Jungkook selama inilah yang menyelamatkannya dari keburukkan serta kemalasan yang dilakukan Jihyo , keburukkan disini bukanlah hal yang membuat bahaya atau semacamnya.

Tetapi keburukkan disini , Jihyo selalu berbuat hal yang membuat Ayah dan Ibunya selalu tabah menghadapi kelakuan anak cewenya ini , dimulai dari nilai yang jeleknya minta ampun hingga hampir tidak naik kelas.

Kalaupun Jungkook tidak sepintar itu , kemungkinan Jihyo yang bakalan tidak naik kelas waktu itu , tapi dikarenakan kerelaan Jungkook akhirnya ia merelakan nilai yang bagusnya untuk Jihyo agar ia naik kelas , dan rela membiarkan dirinya diejek oleh teman sekelasnya dikarenakan tidak naik kelas.

Hingga akhirnya Jihyo mengetahui semua faktanya sekarang , dibalik itu Jihyo memang belum paham saat dirinya menemukan sesuatu yang mengejutkan dari kamar Jungkook pada waktu itu. Foto-foto Jihyo yang ada dikamar Jungkook serta barang lama yang mungkin sudah dibuang Jihyo masih ada pada Jungkook seperti komik dan dasi lama saat masih kecil.

Termenung sendiri dikamar hingga beberapa jam sama sekali tak beranjak dari kasurnya.
"Duhhhh....kok gue jadi galau gini sih"oceh Jihyo sendirian.

"Keselllllll"teriak Jihyo seraya memukul bantal yang dipelukknya sedari tadi.

Berhenti , "kenapa gue harus taunya sekarang sih Jungkook , kenapa lo nggak bilang dari awal"sesal Jihyo dengan fakta yang baru saja diketahuinya.

"Kalo kayak gini kan buat gue jadi bingung , kalau Wonwoo benaran mau ngelamar gue gimana dong!"lagi-lagi Jihyo masih memikirkan hal tersebut.

Tok....tok......

Tiba-tiba suara pintu kamar Jihyo terdengar suara ketokkan , sontak Jihyo langsung memandang kearah pintu kamarnya dan berhenti mengoceh.

"Hyo...lo kok nggak keluar-keluar sih Hyo!!"tanya Wendy dari balik pintu

"Emangnya ada apaan?"tanya balik Jihyo

"Nggak aja , gue takut kalau lo pingsan karena kepikiran masalah perjodohan lo...kan bisa aja kan lo jadi depresi"sahut Wendy

"Aku baik-baik aja!"ucap Jihyo yang padahal suasana hatinya sedang tidak baik.

"Kemungkinan , sore atau malam kak Renren bakalan ada yang ngelamar!"beritahu Wendy seketika

Kaget mendengar pernyataan Wendy barusan , "emang kak Suho beneran mau nikahin kak Ren?"tanya Jihyo memastikan.

"Nggak tau juga , yang gue denger dari Mama katanya kak Ren bakalan ada yang ngelamar nanti sore trus yang Ayah bilang emang kak Suho yang mau datang buat ngelamar"jelaskan Wendy

"Apa? , yang benar....kak Ren udah tau belum?"

"Belum makanya gue mau kekamar kak Ren buat ngasih tau"jata Wendy

Semakin gugup Jihyo semakin bingung apa yang harus ia lakukan sebelum Wonwoo benar-benar serius lalu melamarnya seperti Irene yang kemungkinan akan dilamar nanti sore oleh Suho.

"Kok gue yang gugup sih , kan kak Ren yang mau dilamar kok jadi gue yang jadi gini" gumam Jihyo semakin lemas mendengar apa yang dikatakan Wendy padanya.

"Hyo .... kata Mama sore ini lo nggak boleh kemana-mana"beritahu Wendy

"Emang kenapa?"

"Kita harus ada disaat kak Ren mau dilamar , ngomong-ngomong nih mulut pegel kali teriak mulu buka kek pintunya"jata Wendy