Secret

447 50 8
                                    


Rencananya Irene hari ini ingin mengajak Mark untuk menemaninya membeli sebuah kue ulang tahun dan memberi kejutan pada Onew yang pada hari ulang tahunnya ini. Tanpa ada rasa canggung lagi Irene menuju kerumah Mark sambil berjalan santai dengan tiap langkah kakinya dipenuhi dengan senyuman manis yang terpancar dibibir manisnya.

Sesampainya didepan gerbang rumah Mark , kini Irene menerobos masuk lalu mencoba mengetok pintu rumah Mark yang tertutup.

Tok.....tok....

Tak ada jawaban dari dalam , Irene kira kalau didalam tak ada orang tetapi terdengar suara keran air yang terbuka didapur , sontak Irene lalu mencoba melihat kearah dapur untuk mencari tahu apakah didalam ada orang atau tidak.

Lewat jalan samping rumah Mark , Irene perlahan berjalan kearah dapurnya Mark.
"Sebenarnya ada orang gak sih didalam!"gumam Irene seraya berjalan perlahan menuju dapur rumah Mark lewat samping rumah."tapi kalau orangnya nggak ada gak mungkin kedengeran kan suara air yang keluar dari keran!!"pikir Irene

Terlihat disana jemuran yang ada didapur memperhatikan setiap pakaian yang dijemur sampai mata Irene mendapati sesuatu yang membuatnya terbelalak kaget setelah melihat benda yang tergantung dijemuran. Bukan pakaian atau hal yang bersifat kain tapi hanyalah sebuak boneka doraemon berukuran mini yang tergantung diujung jemuran.

Terdiam hening , dan tetap berdiri ditempat sambil menatap tak percaya saat melihat boneka itu , entah ada apa dengan Irene tapi seperti yang ditunjukkan oleh ekspresi wajahnya yang bingung sekaligus kaget dan tak percaya kalau selama ini---

"Boneka itu!!"ucap Irene lemas , sekali lagi Irene menatap boneka doraemon yang tergantung dijemuran pakaian Mark , sepertinya Irene mengenali boneka mini itu.

"Apa....Apa sebenarnya Mark itu-- adalah~"ucap Irene lagi gantung bahwa ia melihat kenyataan dan mengetahui faktanya hari ini. Sudah lama ia tak melihat boneka doraemon yang berukuran mini , Irene tiba-tiba teringat akan Yieun teman masa kecilnya yang sampai sekarang masih ditunggunya.

Doraemon mini itu sangat mirip dengan milik Yieun  pada saat ia memberikan dihari dimana ia akan pergi meninggalkan jauh Irene , walau tak paham mengapa mereka berbagi boneka itu satu sama lain tetapi itulah kenangan yang bisa diingat Irene sampai detik ini , bahkan sekarang ia melihatnya lagi tepat didepannya.

Mulai memperhatikan boneka itu lebih dekat tanpa sadar disekililingnya tiba-tiba-- , seorang wanita paruh baya yang tengah berada dikursi roda kini menatap Irene yang fokus pada boneka mini doraemon.

"Mau cari siapa nak?"tanya wanita yang berada dikursi roda yang membuat Irene kaget lalu sontak menatap kearah suara yang bertanya padanya tadi.

"Uhm....mmmm....Mau cari Mark tante"ucap Irene lalu membalikkan badanya kearah wanita paruh baya itu dengan  menggigit bibir bawahnya yang merasa kalau kini ia sedang gugup juga malu karena terlalu menatap boneka mini yang tergantung dijemuran itu.

Wanita paruh baya itu tersenyum pada Irene , tapi "kayaknya aku pernah melihat tante ini deh...tapi dimana ya!!"pikir Irene yang mulai teringat akan wajah wanita itu.

"Marknya lagi mandi....sebaiknya kamu menunggunya didalam...pasti tadi kamu yang mengetok pintukan? , maaf tante agak susah untuk menuju kepintu karena tante yang memakai kursi roda sekarang"jelas Wanita itu , bahkan kini Irene tak henti menatap wajahnya sambil mengingat-ngingat , walau tak tahu betul siapa wanita yang duduk dikursi roda ini tapi ia terlihat adalah salah satu keluarga Mark.

Wanita itu juga menatap Irene dengan senyuman yang tertera pada wajahnya , "apa tante boleh tanya?"

"Hah!! , boleh tante...tanya aja"sahut Irene

KAPAN NIKAH? {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang