Jatuh Cinta❤

566 46 7
                                    

Sebelum baca author mau minta maaf kalo udh buat nunggu nih cerita yang masih bnyak kekuranganntya...tpi author cuma mau bilang maaf krna author gak bisa up cepat...dikarenakan kesibukan authornya yg padat bngt...jdi author mhon dmklumin ya...dan plus author mau ucapin makasih bnyk yg udh mau baca jga komentar yg mnta next....tpi kuushakan demi klian...jdi mhon mklumin sekli lgi authornya yg penuh kesibukkan yg lain...
Dan maaf  kalo aku ngomong gini....aku mohon maaf bgt.....tapi aku cuma mau bilang aku lgi usaha buat up nih cerita....jdi maaf ya sekali lgi.....jjur aku senang bngt klian koment ceritaku.....beneran....jadi mhon maaf klo aku ngomong gini. 😁

****

Selang beberapa hari setelah pengakuan Irene pada Tiffany Mamanya dan Eunji , juga Onew dan Seokjin yang selama ini mengharapkan Irene.

Kini Tiffany kembali menanyakan soal cowo yang Irene ungkapkan saat itu , siapa lagi kalau bukan Mark... , bahkan setelah Irene mengakui ia sama sekali tak ada kontak maupun bertemu dengannya lagi.

Walau Irene mengetahui dimana rumahnya tapi terasa berat untuk pergi menemui Mark kesana , pergi kerumah itu lagi membuat Irene mengingat masa lalunya dengan 'Yieun' teman masa kecilnya yang berjanji akan menemuinya setelah dewasa dan menikah dengannya.

Irene sampai saat ini masih mengingatnya , bahkan ketika ia pergipun Irene masih sangat sedih walau hanya melihat rumahnya , mereka terpisah dari masa kecil yang bahagia berdua.

Janji seorang anak kecil cewe dan cowo mana mungkin dipercaya oleh siapapun , tetapi entah kenapa hati Irene berkata kalau anak kecil yang pernah ia kenal dulu akan menepati janjinya.

Maka itulah alasan Irene tak membuka hatinya untuk siapapun , bahkan cowo tampan sekalipun , padahal ia tak menjamin kalau anak laki-laki yang pernah ada dimasa kecilnya itu akan menepati janjinya dan menemuinya lagi.

Wajahnyapun Irene tak pernah sama sekali melihatnya , tampan ataupun tidak Irene sama sekali tidak mengetahuinya , tapi hati Irene tetap teguh untuk menunggunya batinnya sudah meneguhkannya untuk menunggu seseorang itu.

"Ren!!"panggil Tiffany saat Irene ingin  pergi keluar dengan pakaian sederhana , Irene menoleh kearah panggilan tersebut.

"Hm..!!"

"Kamu kok gak pernah telponan sama pacar kamu sih? , Mama juga gak liat pacar kamu itu kerumah buat jemput kamu...jalan-jalan atau kerja gitu?"tanya Tiffany yang buat Irene darastis kaget juga bingung dengan apa yang harus ia katakan.

"Oh....mungkin Mark sibuk kali Ma....j-jadinya gak sempat ketemu"sahut Irene gemetar

"Masa?? , tapi kemarin setelah kamu kenalin cowo itu keMama , Mama liat dia pagi-pagi keliling komplek sini...apa rumahnya juga disini?"

"Hah!! , uhmm......"Irene berpikir keras lalu melanjutkannya "Hooh Ma....rumahnya diujung komplek kita"jujur Irene

"Oh ya....rumahnya bekas yang pernah ditempatin Yieun itukan?"pernyataan Tiffany membuat Irene menunduk lemas karena harus mengingatkannya dengan sosok Yieun.

"Kayaknya sih Ma..."

"Tapi setahu Mama ya...kalau ingat-ingat Yieun , Yieun itu bukan nama panggilannya...dan namanya itu lebih panjang dari itu....juga Yieun itu kalo gak salah diambil dari nama tengahnya aja kata Mamanya...kamu gak tau? , trus yang Mama ingat nih...mereka gak jual rumah itu deh...yang sekarang ditempatin Mark cowo yang kamu kenalin keMama"ungkap Tiffany setelah bertahun-tahun.

Sontak Irene kaget dengan ungkapan Mamanya yang begitu membuatnya tak berdaya memahami perkataan Mamanya.

'Jadi sebenarnya siapa nama Yieun?'gumam Irene sejenak yang mulai penasaran.

KAPAN NIKAH? {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang