6. Latihan

203 25 0
                                    

Setelah itu aku berganti baju ,lalu makan siang.

Setelah makan siang selesai aku menuju ke kamar, aku menyimpan piala dan piagamku baik baik , aku lalu menghempaskan diri ke kasurku yang menggunakan seprai bergambar Hello Kitty berwarna merah jambu.

Aku berpikir dalam hati aku berkata

" Oh iya, uang yang tadi bisa aku gunakan untuk berlatih balet,
ternyata benar kesabaran membuahkan hasil yang lebih baik, mungkin ini pengganti uang yang digunakan untuk pengobatan mamaku waktu itu , sekarang saatnya aku berjuang meraih impianku."

Setelah itu aku kembali bangkit dan melihat jam, ternyata saat ini sudah pukul 3 sore, waktu yang tepat untuk pergi mendaftar ke tempat les balet itu.

Aku Segera keluar kamar dengan semangat, aku berpura-pura izin kepada mama bahwa aku ingin kerumah teman , aku terpaksa berbohong karena takut mama tidak menyetujuinya.

Setelah mama mengizinkanku untuk pergi kerumah teman , seperti biasa aku mengayuh sepedaku menuju tempat les balet .

Sesampainya disana,
"Permisi Mbak , saya mau mendaftar untuk latihan balet disini." ujarku kepada petugas di tempat itu.

"Oh baik, sebelumnya perkenalkan nama saya Miss Netty , pengurus administrasi disini, harap isi formulirnya terlebih dahulu" kata petugas itu yang ternyata bernama Miss Netty sambil menyerahkan formulir kepadaku.

Aku lalu mengisi formulir itu sesuai dengan data diri , 15 menit kemudian aku menyerahkan kembali formulir itu kepada Miss Netty. Dan aku melunasi biaya pendaftaran.

"Baiklah Sheril , sekarang kamu sudah resmi menjadi anggota tim ballerina di Ruby Ballerina Centre , kamu bisa datang latihan kesini setiap jam 2 siang sampai jam 5 sore . Ini tas berisi peralatanmu dan pakaian baletmu , kamu bisa mulai berlatih sekarang."
jelas Miss Netty sambil menyerahkan Tas berisi peralatan kepadaku.

Lalu aku segera berganti pakaian menjadi pakaian balet , aku melihat diriku di cermin , aku benar-benar tidak menyangka, impianku akan terwujud .

Rasanya semua seperti mimpi . Aku melihat isi tas peralatanku , di dalam tas itu ada buku modul pembelajaran, 3 sepatu balet jenis Full Sole, Split Sole dan Pointe Shoes, juga ada tutu dan baju latihan balet.

Untuk saat ini karena aku masih pemula ,aku hanya memakai Sepatu Full Sole ,tutu dan Baju latihan.

Padahal dulu aku hanya bermimpi , sejak lama aku sudah mengimpikannya . D
sekarang aku benar-benar memakainya.

Setelah keluar dari ruang ganti baju aku bersama miss Netty menuju ke ruangan latihan balet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah keluar dari ruang ganti baju aku bersama miss Netty menuju ke ruangan latihan balet.

Dengan detak jantung yang berdebar debar aku melangkah masuk ke ruangan itu,

terlihat disana ada sekitar 30 orang anak perempuan sedang menari balet bersama , rata-rata mereka seusia denganku.

Saat aku masuk keruangan itu , musik terhenti dan semua mata tertuju padaku . Aku malu sekali, apakah ada yang salah dengan penampilanku?.

Lalu Miss Netty mengobrol sebentar dengan pelatih balet di ruangan itu. Delapan menit kemudian aku diminta untuk masuk dan berdiri di depan untuk memperkenalkan diri.

"Hai, teman-teman perkenalkan nama saya Sheril Nafalia, biasa dipanggil Sheril, saya sekolah kelas 6 di SD Citra Mulia ,alamat rumah Saya di jalan Jambu batu nomor 36 ,umur saya 11 tahun , saya murid baru disini, senang bertemu dengan kalian , saya harap kalian semua senang berteman dengan saya." ucapku memperkenalkan diri.

Setelah itu aku dipersilahkan untuk ikut berbaris dan kami semua melakukan 5 gerakan dasar, karena aku belum tahu jadi aku melihat buku terlebih dahulu , aku membuka halaman demi halaman .

Pada halaman ke-15 akhirnya aku menemukan gambar tentang 5 gerakan dasar dalam balet.

Pada halaman ke-15 akhirnya aku menemukan gambar tentang 5 gerakan dasar dalam balet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku memperhatikannya baik-baik,
ternyata seperti itu.
Setelah paham aku memcoba mempraktikannya .

Lalu saat aku selesai mempraktikannya, Miss Riva (nama pelatih balet yang akan melatih ku dan teman teman disini) berkata, "Wow...gerakanmu bagus sekali Sheril ,kamu cepat sekali belajar."

Lalu aku menjawab " Ahh..biasa saja kok Miss ,terimakasih." jawabku.

Setelah itu latihan dilanjutkan gerakan demi gerakan aku pelajari , sampai latihan selesai aku baru bisa melakukan gerakan dasar, gerakan Plie dan pointe.

Gerakan plié merupakan gerakan kelas balet anak sederhana dan dipelajari di tingkat dasar.
Prinsip gerakan plié adalah menekukkan lutut ke arah samping dengan posisi badan, leher, dan kepala tetap tegak.

Pointe atau yang lebih dikenal dengan en pointe adalah berjinjit hingga ujung jari kaki sembari melakukan gerakan-gerakan balet.

Saat jam menunjukan pukul 5 sore, waktu latihan sudah selesai ,kami semua berganti baju lalu pulang kerumah masing masing , besok aku akan kesini lagi untuk berlatih kembali, agar bisa menari balet dengan baik dan benar.

Di perjalanan pulang aku sibuk memikirkan bagaimana nanti jika mama tahu?, apakah aku harus berbohong lagi?. Aku latihan balet setiap hari pasti nanti lama kelamaan mama curiga.

Aku tidak tau harus bagaimana , aku bingung pasti kalau aku berkata jujur mama akan marah dan tidak menyetujuiku untuk berlatih balet karena sebentar lagi aku akan menjalankan Ujian Nasional , mama bilang aku harus banyak belajar sebaiknya tidak perlu ikut kegiatan diluar pelajaran.

Tak terasa aku sudah sampai di rumah , aku masuk lalu salim kepada mamaku sambil berkata :

"Ma, kebetulan tadi temanku menawarkanku untuk les matematika ,tempatnya tidak jauh dari sini, lesnya setiap jam 2-5 . Aku berminat mengikutinya ,bagaimana boleh tidak ma?ini kan juga untuk menambah nilaiku disekolah agar lebih baik?."

Mamaku menjawab, " Boleh ,Tapi Bagaimana dengan biaya nya?"

"Jangan khawatir ma, untuk biayanya aku pakai uang tabunganku dari hasil lomba kok." jawabku.

"Oh yasudah bagus kalau begitu, semua terserah Sheril saja ,kalau itu baik untuk nilai pelajaran pasti mama mengizinkan." kata mama

Akhirnya aku terpaksa berbohong lagi dan lagi. Sebenarnya aku tidak mau terus berbohong kepada mama, aku juga tidak suka berbohong.

Tapi aku tidak tahu harus bagaimana lagi, jadi aku terpaksa melakukannya. Sore itu setelah pulang dari latihan balet aku mandi dan makan.

Dream Come True [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang