KEKURANGAN

46 6 0
                                    

Setelah Adri cukup puas memukuli mereka barulah ia berhenti melakukan aksinya.

"Kate lo gapapa kan?" Tanya Adri yang sangat kawatir melihat keadaan gadis itu. Adri mengambil tisyu dari celananya dan melap bibir gadis itu lalu pipinya, Kate agak terkejut apa baru saja di lakukan oleh cowok itu namun yang dia inginkan sekarang adalah pulang kerumah

"Are you okay?" tanya Adri sekali lagi.

"i'm good, thanks Dri, now I want to go home." Ucap Kate jujur.

"Ok, gue yang akan antar lo pulang, ayo naik ke mobil gue!" kata Adri, Adri dapat merasakan betapa takutnya gadis itu sekarang, tubuhnya begetar hebat.

Mobil Adri melaju diatas kecepatan rata - rata.

"Kate? Kalau lo diganggu oleh cowok cowok brengsek tadi lo bisa teriakin nama gue"

"Why?"

"Because, i love you"

"I'm sorry, gue udah punya pacar Dri" ucap Kate jujur lagi.

"Kalau misalnya pacar lo nyakitin lo, jangan lupa untuk ngasih tau gue, bukan niat gue uhhhhh untuk jadi PHO ya maksud gue ingat kalau gue akan slalu ada disamping lo"

Kate membisu. Tidak mampu menjawab cowok itu lagi, memang Kate menerima Raka sebagai pacarnya secara tiba - tiba Kate sendiri belum tau apakah hatinya benar benar untuk Raka atau tidak. Namun yang pasti dia tidak akan mengkhianati cowok itu.
Setalah beberapa memenit kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Kate.

"Thanks ya Dri, lo mau masuk dulu?" tawar Kate.

" emmm iya deh sekalian bersilahturahmi"

" Ok, yuk masuk!"

Adri masuk kerumah besar itu, Adri agak kaget melihat rumah Kate yang sangat indah, rumahnya bercat warna putih dan hijau. Dan hiasi beberapa lukisan kucing, dan anak anjing.
Dan perabotan rumah tangganya yang beremerek dapat diliat dari tempat makanan dan minuman yaitu gelas gelas nya dan piring nya yang disajikan oleh mama Kate.

Memang tidak jauh beda dengan rumah Adri tapi rumah Kate terlihat lebih mewah dari dalam dari pada dilihat dari luar.
Setelah satu jam berlalu Adri akhirnya pergi dari rumah Kate dan pamit.

"Kate, gue pulang ya" pamit Adri,dan tidak akan lupa pamit dengan mama Kate " nte saya pulang dulu ya"

Kate hanya bisa tersenyum dan melihat Adri pergi hingga mobilnya tidak terlihat lagi.

Dan setelah kejadian yang menimpanya berlalu dan Adri sudah pulang ia langsung naik ke kamarnya dan berbaring.

Gimana ya? gue bingung sama perasaan ini.kenapa cinta selalu begini?selalu membuat orang dilema. Batin Kate
Dia bingung sekarang, sekarang difikirin hanya ada dua orang Raka dan Adri.
Tanpa disadarinya gadis itu terlelap.

                       ****

"Kate bangun! Udah siang!"

Teriak Angga yang sedang mencoba membangunkan adiknya.

"Kak!! Dingin banget! Matiin AC nya dong!! Kate kedinginan. Kate sakit kepala kak."

Angga yang mendengar suara adiknya yang serak menjadi kawatir dan memgang kening adik nya memastikan adiknya baik baik aja tetapi dia salah gadis kecilnya itu demam keliatan sekali dari wajahnya yang memerah dan nafasnya yang satu satu.

"Kate kamu kenapa? Maag kamu kayaknya kambuh deh"

"Maa!! Kate sakit!! Kita harus bawa ke dokter!!"

Don't leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang