Satu hal yang kuminta darimu, jangan pernah menangis dihadapan ku, apalagi dibelakangku. ~ ?
Jika kau ada saat itu maka aku akan berlari kearahmu tapi dimana kau saat itu, aku hanya melihat kehadiran orang lain saat itu. ~ ?
Trimakasih ya teman teman mau mampir di bagian part ini. ^ ^ 😊
I hope you want ngevote this part 😄😄😄
Kalau teman teman suka dengan ceritanya, jangan lupa untuk promotin ya! 😆😆😆
Aku berharap kalian semua dapat merasakan setiap hal hal yang dialami oleh pasangan ini.
O iya satu lagi, jangan lupa untuk coment ceritanya!
Ok!!!
***
Dengan langkah terburu - buru Kate berjalan ke lantai dasar, menyusuri anak tangga itu satu persatu. "Aduhhh gue dah terlambat! Kak Gaaa!!!" Panggil Kate. "Maaa! Kak Angga mana?" Tanya Kate saat sudah menghentikan langkahnya."Kak Angga masih tidur sayang, hari ini kak Axel dulu yang ngantar kamu, gapapa kan?" Ucap Renah dengan sayang.
Kate mengangguk dengan tenang. "Oo gapapa kok ma, kalau gitu Kate langsung pergi ya ma." ujar Kate. Renah tersenyum melihat putrinya. "Ya" ujar Renah.
Kate kembali berjalan kearah pintu, mencari keberadaan Axel.
Benar saja! Axel sudah ada disana. "Yok Kate! Gue yang nganter" ujar Axel saat melihat keberadaan Kate."Oh yok kak!" Ajak Kate. Lalu masuk kedalam mobil, dan disusul oleh Axel.
Axel mengendarai mobilnya dengan tenang, tidak terburu- buru dan tidak terlalu pelan- pelan."Kak Axel tumben ngantar Kate, napa?" Tanya Kate
"Ga ada, gue pingin aja liat sekolah lo, dan ngantar adik gue." Ujarnya.
"Oo, kak Angga tumben dia tidur lama biasanya dia udah bangun. Aneh," ucap Kate lagi membuat Axel harus memperhatikan dua hal, sesekali ia juga memperhatikan jalanan dan sesekali memperhatikan Kate, adiknya.
"Yah mungkin karna dia tidur terlalu lama, jadi dia lama bangunnya." Jelas Axel.
"Oo, btw, kak kalian kemana semalam? Kok pulangnya lama? Gue ketakutan setengah mati semalam!" Kate memasang wajah kesal sekaligus marah.
"Kami semalam ke rumah teman om Hendra untuk bahas kontrak kerja" jelas Axel dengan wajah menyesal. "Maaf Kate, kami terlalu lama meninggalkan lo"
"Yah gue ngerti kok." Jawab Kate, lalu tersenyum kearah Axel.
Axel kembali memperhatikan jalanan dan melihat maps agar tidak salah mengantarkan Kate ke sekolahnya.
Butuh 45 menit bagi Axel untuk dapat sampai ke sekolah Kate. Biasanya kalau bersama Angga, akan memakan waktu sekitar 30 menit. Yah mungkin karna Angga selalu ngebut dan terburu buru.
Axel menepikan mobilnya.Kate keluar dari mobil itu, dan disusul kembali oleh Axel.
Hingga mereka berada dalam posisi di samping mobil."Kak Axel ga usah sampai keluar! Liat tuh setiap cewek yang lewat, pasti mereka nlmelihat kearah kak Axel." Ujar Kate tersenyum jahil.
Itu siapa ya? Gantengnya mintak ampun, dia dari mana? Apa dari sorga!
Bukan sedikit yang memperhatikan Axel dan Kate hampir mereka semua selalu berbisik bisik pada teman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave Me
Teen Fiction"Haruskah sepahit ini kenyataan yang harus gue terima?" Ucapnya saat kembali bertemu dengannya. Awalnya semua masih baik baik saja bahkan saat dia datangpun semua masih sama tapi memang lebih indah daripada sebelumnya. Tapi tiba tiba saja semuanya h...