Setelah saya bertapa sekian lama, akhirnya saya memutuskan cerita ini tidak akan di privat! Terimakasih atas perhatiannya.
~~~~
"Hi baby girl."
Leon pun mendekati Jazmine, Jazmine pun terus berjalan mundur dan menunduk. Tatapan Leon padanya kini sungguh mencerminkan bahwa dia tengah bergairah.
Hingga kini punggung Jazmine sudah menyentuh tembok, dan dia tidak bisa pergi kemana-mana lagi.
Leon pun semakin dekat dengan Jazmine. Kini Leon sudah menghimpit tubuh mungil Jazmine dengan tubuhnya. Leon mwendekatkan wajahnya pada wajah Jazmine, kedua tangannya kini sudah ada di pinggang ramping Jazmine.
Leon pun menyatukan dahi mereka berdua. "Kau sangat cantik baby girl." Masih dengan menatap Jazmine dengan kedua dahi mereka yang menempel.
Kini Jazmine menyesali keputusannya untuk ikut jalan-jalan bersama Liora dan Leon. Seharusnya dia tahu bahwa akan jadi seperti ini akhirnya.
"To..tolong lepaskan aku Leon." Ucap Jazmine dengan lembut. Suara Jazmine bagaikan alunan musik indah bagi telinga Leon.
Tatapan Leon kini beralih pada bibir ranum Jazmine yang memakai lipstik berwarna pink.Ketika bibir mereka sedikit lagi menyatu, terdengarlah suara Liora yang memanggil mereka berdua dari bawah.
"Jazmine! Leon! Cepat turun, sarapan sudah siap." Shit! Leon mengumpat dalam hati, Liora sudah mengganggu moment romantisnya bersama Jazmine.
Segera Jazmine menjauh dari Leon, dan mulai melangkah menuruni tangga. Leon pun dengan berat hati mengikuti Jazmine.
----------
Setelah sampai di meja makan Jazmine pun melihat Liora yang sudah duduk manis sambil mengoleskan selai cokelat di atas roti.
Soal roti, Jazmine jadi teringat kejadian di meja makan kemarin dengan Leon.
Lalu Jazmine pun langsung duduk dan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Liora.
Tak lama Leon pun datang, dengan masih menggerutu dalam hati akhirnya dia pun ikut bergabung dengan Jazmine dan Liora.
--------
Kini mereka sudah ada di dalam mobil. Sudah 20 menit mereka dalam perjalanan, dan 10 menit lagi mereka akan sampai di salah satu mall ternama di kota New York.
Sejak di dalam mobil Jazmine seperti nyamuk diantara Liora dan Leon. Liora yang sedari tadi berusaha mengajak Leon untuk mengobrol dan bercanda pun hanya di respon biasa oleh Leon.
Malah sedari tadi pandangan Leon selalu terfokus pada kaca yang langsung mengarah ke arah belakang, otomatis ke arah Jazmine.
Leon tidak mendengarkan setiap ucapan yang di lontarkan oleh Liora, dia malah terus memandangi wajah Jazmine yang terlihat bosan melalui kaca.
'Tenanglah sayang, aku tidak akan membiarkanmu mati karena kebosanan.'
Dan akhirnya Leon pun mengajak Jazmine untuk mengobrol.
"Ehm..Jazmine bagaimana dengan kuliahmu?." Tanya Leon.Jazmine yang merasa Leon mengajaknya bicara pun akhirnya tergugup.
Kalau sebelumnya dia menginginkan ada yang mengajaknya mengobrol, kini Jazmine lebih baik tidak ada yang mengajaknya mengobrol, bila yang mengajaknya mengobrol itu harus Leon."emm..uhmm...kuliahku baik-baik saja." Dengan tergugup Jazmine pun menjawab. "Baguslah, kau jangan terlalu memikirkan soal percintaan, apalagi sampai banyak memikirkan seorang lelaki. 'Karena hanya aku yang pantas untuk menjadi lelakimu.' Lanjut Leon dalam hati.
"Benar Jaz, dengarkan ucapan Leon, kau jangan sampai terlalu tenggelam dalam hal percintaan, selesaikan saja kuliahmu terlebih dahulu, nanti para lelaki pun akan menghampirimu jika kau sudah sukses dan berhasil, apalagi kau kan cantik." Ucap Liora yang menyetujui perkataan Leon.
"Umm..Iya." ada apa sebenarnya dengan Leon? Kenapa perkataannya lebih mengarah kepada bahwa hanya dia lah yang pantas untuk memiliki Jazmine dan tidak ada seorang lelaki pun yang pantas untuk mendapatkanya.
-------------
Mereka pun sudah sampai di area parkir mall, Jazmine turun terlebih dahulu. Lalu diikuti oleh Leon dan Liora.
"Kita akan kemana dulu?" Tanya Leon
"Kita akan membeli tiket film dulu, dan setelah itu kita akan sedikit berbelanja sementara filmnya belum di mulai." Jawab Liora.
"Ya sudah ayo." Ucap Leon.
Mereka bertiga pun jalan beriringan dengan posisi Leon yang ada di tengah-tengah. Tangan Liora pun memluk sebelah tangan Leon. Dan tanpa Jazmine duga Leon malah memluk pinggangnya possesif.
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With Brother in-law
Romance• Warning : 18+ • [HR #4 in Romance] 12/05/18 •⚠NEW COVER • SINOPSIS • Jazmine dan Liora adalah seorang kakak dan adik, Liora telah memiliki suami bernama Leon. Setelah seminggu pernikahan Liora dan Leon, kedua orangtua Liora dan Jazmine meninggal...