34

211K 5.2K 167
                                        

"Le..Leon."

Jazmine tersadar dari keterkejutannya. Bagaimana dia tidak terkejut? Bukankah seharusnya saat ini Leon sedang ada di Australia. Lalu kenapa sekarang Leon ada disini?.

Jazmine juga terkejut, bagaimana Leon dan para bodyguard itu bisa menemukannya secepat ini, bahkan baru semalam dia pergi dari penthouse, dan tinggal di apartemen ini. Sekarang Jazmine benar-benar menyesal dengan rencana kaburnya yang tidak totalitas itu.

"Kalian pulanglah ke penthouse dan beritahu pada Liora, Jazmine sudah di temukan." Perintah Leon pada para bodyguard nya itu, langsung saja para bodyguard itu menuruti perintah dari Leon, termasuk Hendrick dia pun ikut pulang ke penthouse bersama para bodyguard yang lain.

"Dan sekarang urusanmu denganku nona keras kepala." Leon langsung menarik Jazmine dan mulai melangkah sedikit cepat menuju lantai bawah.

"Lepaskan Leon! Barang-barangku--"

"Akan ada bodyguard yang ku suruh untuk memberskannya."

Jazmine berusaha melepaskan pergelangan tangannya yang di genggam begitu erat dan kuat oleh Leon, sampai-sampai Jazmine hampir merasakan tulang pergelangan tangannya hampir retak.

"Tapi.. lepaskan tanganku Leon, kau akan membawaku kemana?"

Leon terus melangkah tidak memperdulikan ucapan Jazmine, kadang Leon sedikit menyeret Jazmine yang selalu memberontak ingin di lepaskan.

"Leon, sa..sakit, tolong lepaskan."

"Tidak! Aku tidak akan melepaskanmu, ini adalah hukumanmu sayang, kau harus menerimanya."

Hingga mereka sampai di depan lift, Jazmine masih berusaha melepaskan tangannya, dan mereka pun berpapasan dengan Logan.

Logan yang saat itu baru keluar dari lift, heran menatap rekan bisnisnya sedang dengan seorang perempuan, dan terlihat perempuan itu memohon dan berusaha melepaskan tangannya yang di genggam oleh Leon.

'Siapa wanita itu? Apa dia istrinya? Kalau benar dia istrinya, kenapa Leon kasar sekali memperlakukannya?' Itulah sederet pertanyaan yang ada dalam benak Logan.

"Leon." Logan mencoba menyapa.

Leon memandang Logan tidak suka, sepertinya Logan sudah sangat mengganggu urusannya. "Apa? Aku sedang buru-buru saat ini Mr. Braxton" Balas Leon.

"Mm, maaf kalau aku mengganggumu, tapi kenapa kau memaksa wanita itu? Apakah dia istrimu, ah.. siapa namanya, Li..Liora, benar?"

"Dia memang istriku." Ucap Leon melirik kearah Jazmine.

"Dan bisakah kau membiarkan kami pergi?."

"O..oh silahkan, maaf sudah mengganggu urusan kalian."

Leon segera menarik lagi Jazmine untuk mengikutinya, dan mereka berdua pun memasuki lift.

Logan memandang heran pada kedua pasangan itu, dia semakin penasaran dengan seorang Leon Hemsworth.

-----------------

Kini Leon dan Jazmine sudah ada di lantai 1 apartemen ini, tepatnya di loby. Leon segera menarik Jazmine memasuki mobilnya, yang sudah terparkir di depan apartemen.

Seorang petugas apartemen itu menyerahkan kunci mobilnya, dan Leon langsung menyuruh Jazmine untuk memasuki mobil.

Di dalam mobil tidak ada yang mau memulai percakapan. Hanya kesunyian lah yang menemani mereka di dalam mobil.

------------------

Jazmine tenggelam dalam lamunannya, hingga dia tidak sadar kalau mobil Leon sudah berhenti di depan mansion mewah.

Affair With Brother in-law Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang