Sudah 2 bulan aku bersarang di apartemen Jimin. Berkali-kali Jimin mengusirku, namun aku tak kunjung angkat kaki dari apartemennya.
Toh aku hantu.
Mau dia mengunciku dari luar, aku juga bisa masuk kembali.
Jimin bahkan menamaiku hantu keras kepala.
"Jimin, beri aku nama,"
Sudah 1 jam lamanya aku merengek seperti anak kecil padanya. Sewaktu aku bangun, dan mendapati jika diriku ini adalah hantu, aku tak ingat apapun.
"Untuk apa? Bukankah kau sudah kuberi julukan?" Tanya Jimin.
"Aku mau nama, bukan julukan,"
Aku tak henti-hentinya merengek. Membuat suara-suara aneh hingga konsentrasi menulis Jimin buyar.
"Hantu keras kepala, berhentilah membuat suara-suara aneh," kesal Jimin.
"Beri aku nama, lalu aku akan diam," kataku. Lebih terdengar seperti sebuah perintah.
Jimin diam sejenak kemudian berucap, "Mion,"
"Mion?"
Aku mengulang apa yang Jimin sebut.
"Ya. Kurasa Mion adalah nama yany cocok untukmu,"
Dan mulai saat itu namaku adalah Mion, bukan hantu keras kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Ghost [ PJM ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku tak tahu dimana aku berada. Setahuku, aku sudah bersama Park Jimin semenjak aku membuka mataku.