FATE : Ghost [ PJM ]

14.0

DAY 4

Jimin melenguh bosan. Pasalnya, aku menahannya bersamaku seharian ini. Mengingat bahwa aku tidak berbohong dengannya, membuat laki-laki iti dengan terpaksa mengikuti kemauanku.

Dan kini, kami berdua tengah bermain permainan monopoli di depan televisi.

"Ah, kenapa kau mengajakku bermain permain aneh ini?" Keluh Jimin.

Dikehidupan nyata hidupnya sudah biasa-biasa saja dan di permainan monopoli ini hidupnya juga biasa-biasa saja.

Sungguh membosankan.

Sedangkan aku malah girang kesenangan. Karena aku bisa mengalahkan harta Jimin di permainan ini. Setidaknya aku menjadi tuan tanah di permainan ini.

"Aku tidak mau lagi bermain," ucap Jimin sembari melemparkan dadu kearahku.

"Kalau begitu, mau kuberitahu cara agar kau tidak bosan?" Tanyaku antusias.

Jimin melihatku, "apa?"

Cup

Aku mencium pipi kiri Jimin dengan gerakan cepat. Kemudian aku segera kabur meninggalkan Jimin yang masih terdiam sambil memegang pipi kirinya.