DAY 3
Hari ini Jimin libur kerja karena hari ini hari libur internasional. Membuat pria itu masih berada di atas kasurnya walaupun matahari sudah bersinar terang.
"Jimin, ayo jalan-jalan!" Ajakku semangat.
"Tidak," balas Jimin dengan cepat kemudian menutup wajahnya dengan selimut tebal miliknya.
"Ayolah Jim. Ini sudah hari ketiga, tak bisakah kau memperlakukanku dengan baik?" Tanyaku lagi.
Aku merasa semua ini hanya akan sia-sia jika Jimin masih bertingkah seperti ini.
"Untuk apa? Lagipula kau hanya berbicara omong kosong sejak dulu. Aku tak percaya jika kau akan pergi dalam kurun waktu 10 hari," ucap Jimin panjang lebar.
"Jim, aku sudah tahu penyebab kenapa aku mati. Dan aku sudah tahu apa penyebab arwahku masih gentayangan disini. Dan aku diberi 10 hari untuk menyelesaikan urusanku denganmu," jelasku tak mau kalah. Setidaknya Jimin harus mengerti dirinya.
"Apa urusanmu denganku sehingga kau bersikeras seperti ini?" Tanya Jimin penasaran.
"Karena aku menyukaimu!" Teriakku.
Hari itu, Jimin mengetahui segalanya. Alasan aku bisa mati dan menjadi Arwah gentayangan. Dan negosiasiku dengan sosok hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Ghost [ PJM ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku tak tahu dimana aku berada. Setahuku, aku sudah bersama Park Jimin semenjak aku membuka mataku.