DAY 8
Aku dan Jimin terfokus pada Film romantis yang tengah kami tonton. Awalnya cerita tersebut memang romantis. Bahkan kisah cinta nya sangat-sangat membuat dadaku berdegup kencang.
Namun, aku mulai meneteskan air mataku saat sudah mencapai bagian akhir film.
Karakter wanita yang mati dan meninggalkan karakter pria. Bahkan aku tak bisa menyembunyikan air mataku dari Jimin.
"Kenapa?" Tanya Jimin khawatir saat melihat aku menangis.
"Kenapa kau memilih film ini?" Protesku sembari menghapus air mata di pipi.
Jimin tersenyum kemudian mulai menangkup kedua pipiku yang dingin.
"Itu karena kisah kita sama seperti film ini," gumam Jimin sembari menekan-nekan pipiku.
"Kau membuatku merasa bersalah, Jim," ucapku.
"Tidak. Kau tidak bersalah. Jika sudah saling cinta, mau diapakan? Bahkan aku tak bisa terus-terusan membohongi perasaanku sendiri," bantah Jimin.
"Maaf karena telah membuatmu jatuh cinta," kataku sembari menunduk.
Sungguh, aku merasa benar-benar seperti penjahat yang telah menangkap Jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Ghost [ PJM ]
القصة القصيرة[ COMPLETED ] ✔ Aku tak tahu dimana aku berada. Setahuku, aku sudah bersama Park Jimin semenjak aku membuka mataku.