Rumah besar ini tak memberikan kenyamanan sama sekali. Bukannya mendapatkan ketenangan dan suasana bagus, kurasa, aku mendapatkan sebuah petaka besar.
Aku bertemu dengan sesosok perempuan paruh baya yang sangat cantik. Walaupun usianya sudah tua, tapi aku tak bisa meragukan aura kecantikannya yang masih terpancar.
Mirip sepertiku
Aku ini bicara apa? Tak mungkin wanita paruh baya itu mirip sepertiku bukan? Aku hanya bisa terkekeh dalam hati.
Wanita itu terus saja melihat keluar jendela, dan bisa kulihat jika wanita itu menangis dan air mata keluar begitu saja dengan bebasnya.
Aku tak tahu apa penyebab wanita itu menangis dengan sendirinya.
Tiba-tiba saja, dari arah pintu depan, seorang laki-laki paruh baya datang dan menghampiri wanita itu.
Dapat kutebak dengan mudah jika mereka adalah pasangan suami istri.
"Ikhlaskan saja," kata laki-laki itu sembari mengelus punggung istrinya.
"Apa begitu mudahnya bagimu melupakan Anna?" Tanya istrinya dengan nada tak suka.
Anna? Siapa lagi Anna?
"Bagaimana Anna bisa tenang jika kau saja masih menangisi dan masih mengawetkan jenazahnya di dalam kamar?" Marah laki-laki itu.
Istrinya kembali menangis. Kali ini dengan lebih kuat.
"Apa di rumah ini ada mayat?"
Aku penasaran sekali.
![](https://img.wattpad.com/cover/139738773-288-k39934.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Ghost [ PJM ]
Nouvelles[ COMPLETED ] ✔ Aku tak tahu dimana aku berada. Setahuku, aku sudah bersama Park Jimin semenjak aku membuka mataku.