•
•
All of this is not a coincidence
The two of us found fate
BTS - DNA
•
•
Autumn, 2017
Seoul masih sama.
Daun-daun kuning kecoklatan yang berjatuhan juga manusia-manusia dengan langkah cepat berlalu-lalang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
Aku pun terlibat di dalamnya.
Tepat setelah segala rutinitas dalam setengah hari berakhir, kuhadapkan tubuhku pada jendela transparan di depanku, memandang sibuknya Seoul di siang hari sambil menyeruput segelas green-tea kesukaanku.
Kulirik sekilas papan dada yang ada di tangan kiriku, daftar cek list di sana belum penuh, berarti masih ada banyak hal yang harus kukerjakan.
"Anna-ssi, bisa kau turun sebentar untuk mengambil beberapa berkas di lantai 1?"
Merasa terpanggil aku pun segera berbalik menuju asal suara, "Baik sunbae, aku segera turun," sahutku dengan tersenyum cerah.
Hyorin sunbae, seseorang yang memanggilku tadi terkekeh singkat, "Seperti biasa, Anna Kim yang selalu bersemangat," tungkasnya.
Sejenak kutunjukan deretan gigiku padanya kemudian meneguk minumanku yang tersisa setengah dengan cepat, membuang kemasanya pada tong sampah terdekat dan segera bergegas keluar ruangan.
Mengingat terakhir aku berada di lantai dua, aku berlari kecil melewati lift dan segera menuruni anak tangga dengan langkah yang lumayan cepat.
Bisa dikatakan aku sudah terbiasa seperti ini, mengerjakan sesuatu di saat seharusnya aku bisa menikmati jam istirahatku. Tapi aku tidak bisa menolak, karena semua ini adalah kesepakatan yang sudah kusetujui sejak 2 minggu lalu.
Lelah memang, tapi tidak bisa dipungkiri aku menyukai pekerjaan baruku ini.
Menjadi salah satu staf di sebuah agensi yang sedang ramai diperbincangkankan orang karena tingkat profitnya yang cukup melejit di Korea beberapa pekan terakhir.
Big Hit Entertaiment.
Bagaimana bisa?
Jadi, begini ceritanya.
Sekitar 2 minggu lalu, tidak sengaja aku menemukan lowongan pekerjaan di forum online bertuliskan pencarian pegawai sementara di Big Hit Entertaiment.
Setelah kulihat syarat bekerjanya tidak begitu sulit, aku pun segera mengisi form yang ada, melampirkan beberapa data pribadiku kemudian menunggu sampai pihak Entertaiment ini menghubungiku, begitu perintah yang tertulis di sana.
Sebenarnya aku tidak berharap banyak karena terlihat jelas minat masyarakat sangat tinggi. Hal itu ditunjukan dengan banyaknya pembaca, ribuan komentar dan lowongan ini pun sempat menjadi trending setelah beberapa saat aku membacanya.
Tapi siapa sangka, keberuntungan besar merangkulku kuat hari itu. Singkat cerita, setelah menjalani beberapa interview dan pelatihan yang sangat singkat, aku pun bisa bekerja di tempat ini.
Tapi perlu digaris bawahi, aku hanya staf sementara di sini. Big Hit sedang memberi waktu istirahat kepada para staf lainnya secara bergantian sebelum kegiatan promosi yang sangat menyibukan minggu depan.
Sesuai rumor yang beredar, Boy grup andalan agensi ini akan segera comeback. Kau pasti tahu kan siapa?
Yap, BTS.
Oya, kini aku sudah menerima paket yang Hyorin sunbae maksud. Tumpukan 2 susun kardus dengan salah satu kadus yang masih terbuka. Cukup ringan memang, tapi sukses menutupi pandanganku karena tinggi kedua kardus ini melebihi bahuku.
Setelah memberikan sapaan terakhir pada petugas resepsionist, yaitu orang yang memberikan berkas ini padaku, aku pun perlahan berjalan menjauh.
Lift adalah tujuan utamaku. Aku tidak ingin kesulitan dengan berakhir menjatuhkan semua berkas ini jika aku menaiki tangga.
Lanjut, sampai dimana aku tadi?
Oh ya, BTS.
Aku... Aku sangat menyukai mereka.
Ya, aku seorang army.
Kenyataan yang sangat disayangkan adalah meskipun aku telah bekerja di agensi mereka selama kurang lebih 2 minggu, aku tidak pernah bertemu mereka sekalipun. Mungkin saja karena mereka sudah menempati tempat tinggal yang baru sekarang.
Berusaha optimis, aku pun mencoba menggangap hal ini sebagai kerugian yang menguntungkan.
Anggap saja mereka tidak berkunjung kemari karena mereka sedang sibuk menyiapkan comeback, berarti aku bisa bekerja lebih lama di sini, ya, walaupun sebenarnya keinginanku untuk bertemu mereka sangat besar.
Tapi ternyata dugaanku salah, rupanya aku harus menarik kembali kata-kataku barusan.
Belum lama aku menunggu di depan lift, tiba-tiba kurang lebih 10 orang datang dan ikut mengantri di sana. Mereka menyelinap menuju posisi tepat di depanku, meninggalkan kata maaf dan beberapa dorongan kecil pada tubuhku.
Jujur aku tidak melihat dengan jelas karena kardus yang kubawa, tapi aku cukup mengenali seseorang yang baru saja meminta maaf padaku. Sosoknya cukup tinggi dan menggunakan kacamata.
Manajer Sejin, salah satu Manager BTS.
Aku perlahan mengambil langkah mundur semundur-mundurnya mempersilahkan mereka masuk lebih dahulu sambil sedikit mengintip di balik kerdus yang kubawa.
Dan, benar itu mereka.
Sebagian dari mereka menggunakan masker dan topi, yang lain adalah perias juga manajer mereka.
Seiring dengan pintu lift yang semakin menutup, aku mencoba menghitung jumlah mereka.
Jimin dan Jin dengan hoodie berwarna berbeda dan tidak menggunakan masker. Siapapun pasti akan mengenali mereka.
Jungkook yang menggunakan topi hitam dengan kaos polos putih favoritnya, Taehyung yang terlihat rapi dengan kemeja berdasinya sedang mengacak-acak rambut blondenya yang cukup panjang.
Jhope yang menggunakan beanie coklat terlihat sibuk menggulung earphone nya juga Suga... yang selalu tertutup dengan topi dan masker hitamnya. Ia selalu seperti itu, tapi aku selalu mengenalinya.
Tapi tunggu, dimana Namjoon?
Dari samar hingga semakin jelas aku mendengar seseorang berteriak cukup keras, "Ya, ya, ya, tunggu aku..!"
Dan...
Fall,
Everything...
Fall,
Everthing...
Semuanya terjatuh.
Menyisakan aku dan Namjoon yang saling menatap juga pandangan lebih dari sepuluh pasang mata tepat di depanku karena pintu lift yang tidak jadi menutup.
to be continue...
*
*
*
Okay, welcome back to my channel! *ngomongnya ala ala youtuber*
Setelah kurang satu tahun lebih menghilang, aku memutuskan untuk kembali, aku kangen dunia oren ini :)
Pertama-tama, Happy comeback BTS LY-TEAR! loveyou so bad~
Kedua, Happy birthday BTS!
Ga kerasa udah 5 tahun aja :')
Dua kata, kalian terbaik!
Jadi cerita ini emang aku suguhkan sebagai hadiah ultah mereka hoho semoga cerita ini bisa mengisi liburan kalian~
Yap, cerita ini tentang lucky fangirl lagi. Tapi bedanya permasalahanya akan sedikit rumit hihihi
Sekian,
Enjoy reading '3'
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE YOU
أدب الهواة[Complete] Dalam kegelapan itu seseorang bertopi hitam menarik tanganku kuat-kuat, jari telunjuknya menempel pada bibirnya mengisyaratkanku untuk tidak bersuara. Seorang pemuda berkulit pucat bersih pemilik mata seteduh awan pagi. Tidak salah lagi...
