•
•
I know that you're hesitating
Even when you tell me the truth
I know that they'll all come back as scarsI won't tell you to cheer up because that's cliche
I'll tell you, tell you my storyBTS - Magic Shop
•
•Summer, 2018
YOU CAN'T STOP ME
LOVING MY SELF!TET TET TORET TET TORET TET TORERORERORET
"Hmm, oke, oke, aku sudah membuka mataku," gumamku masih berusaha membuka mata, sedang tanganku mengulur untuk meraih ponselku di meja nakas.
Mataku menerjap, waktu di ponselku menunjukan pukul 9 pagi. Masih terlentang di ranjang, kubiarkan dering alarm itu terus berdendang, "Oh, oh, uoo, oh, oh, uo, uooo, " kucoba menggerakan koreo tangan dari lagunya dengan semampuku.
Setelah lagu itu berakhir, aku menonaktifkannya agar ia tidak bernyayi lagi, kucoba duduk kemudian menatap lagi isi kamarku yang sedikit lebih terang karena sinar matahari.
Kuregangkan badanku sejenak kemudian berjalan membuka jendela, seketika matahari mengejutkanku dengan sinar terangnya.
"Wah, yeoksi, kau tidak pernah mengecewakan, terimakasih karena kau selalu bersinar, eoh," ucapku antara kesal dan bersyukur kemudian segera menjauh dari jendela kamarku.
Aku meneguk segelas air sambil mengecek ponsel, "Ya ini wajar, musim kemarau dimulai, " ujarku setelah melihat perkiraan derajat panas hari ini, "Dan ya, disana juga musim panas pastinya," ujarku kembali setelah dual time pada ponselku yang menunjukkan cuaca Seoul juga.
Dua musim telah berlalu.
Jika kau tanya perasaanku, aku merasa jauh lebih baik sekarang. Kepergian kakek sudah lewat hampir setengah tahun lalu, meskipun berat untuk melupakannya setidaknya waktu perlahan membantuku untuk menerima kenyataan pahit itu.
Bagaimana dengan mereka? Ya aku masih mengikuti mereka dari jarak yang lebih jauh. Bahkan beberapa hari lalu mereka merilis album terbaru, Love Yourself: Answer.
Jika aku boleh jujur sebenarnya aku rindu, aku rindu masa-masa padat melelahkan untuk mempersiapkan comeback mereka, apakah egois jika aku ingin kembali ke masa itu?
Setelah beberapa saat terdiam memegang ponsel, jariku melangkah ke ruang chatting, melihat obrolan yang belum kubaca sambil berjalan keluar kamar.
"Eomma, menu pagi ini adalah?" teriakku semangat menuruni tangga setelah tercium harum masakan ibuku.
"Soto ayaaaammm," balas ibuku bernada panjang.
"Kau bangun siang ya hari ini," adalah sindiran eomma tepat saat aku berdiri di sampingnya, ia sedang menuangkan teh hangat di gelas Nenek.
"Pagi nek," sapaku kemudian duduk di kursi meja makan tepat di sampingnya, nenek hanya tersenyum kemudian membelai rambutku pelan.
"Sunday vibes, bangun siang tidak ada salahnya bukan?" lanjutku kemudian ikut menyodorkan gelas pada ibuku.
Eomma menuangkan teko berisi teh pada gelasku sambil berkata, "Iya, iya, tidak salah anak mama yang paling sibuk, by the way, gimana acaranya, sukses?" tanyanya kembali kemudian berjalan ke dapur yang tidak jauh dari meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE YOU
Fanfiction[Complete] Dalam kegelapan itu seseorang bertopi hitam menarik tanganku kuat-kuat, jari telunjuknya menempel pada bibirnya mengisyaratkanku untuk tidak bersuara. Seorang pemuda berkulit pucat bersih pemilik mata seteduh awan pagi. Tidak salah lagi...