•
•
It's alright to stop,
You don't need to run without knowing why.
It's alright to not have any dreams,
If you have moments where you can feel happiness.BTS - Paradise
•
•Akhirnya hari ini pun tiba.
Bila aku sedang membaca sebuah cerita, saat ini adalah saat-saat menuju akhir cerita di mana si jahat akan hancur dan pemeran utama akan bahagia, misalnya.
Hari ini tepatnya setelah masalah penjualan foto itu selesai aku akan membeberkan semuanya pada Yoora dan Nami.
Aku tahu ini terlambat, tapi lebih baik mengatakanya dari pada tidak sama sekali kan? Karena memang tujuan utamaku kembali ke tempat ini adalah menyelesaikan misi potret rahasia itu.
Hal yang paling membuatku merasa bersalah adalah Yoora dan Nami sedikitpun tidak pernah menaruh rasa curiga padaku setelah aku mengatakan kebohongan yang lain, yaitu bekerja part time di tempat yang lebih jauh.
Bila dipikirkan ulang alasan itu sebenarnya sedikit mustahil karena aku baru saja berhenti bekerja, tapi mereka tidak mengusik itu malahan tetap mendukungku.
Tidak hanya cinta yang buta dan tuli, persahabatan kadang seperti itu juga, bergantung bagaimana kau menjaga dan mempertahankannya.
Aku sadar bahwa aku salah, aku sudah menyalagunakan itu.
Tentang comeback bangtan semuanya sudah terbongkar ke publik, hanya teori musik mereka saja yang masih menjadi misteri di kalangan army.
Besok mereka akan melaksanakan rekaman comeback show seharian penuh selanjutnya mereka akan melakukan kegiatan promosi di berbagai stasiun musik selama satu minggu.
Oya, membahas bangtan, setengah hari berlalu aku belum melihat salah satu dari mereka sama sekali, mungkin saja mereka masih tidur mengingat tadi malam mereka latihan sampai larut, begitu pula staf yang sampai menginap untuk melakukan persiapan comeback show besok.
Jam istirahat kini terasa sedikit sepi, biasanya beberapa anggota bangtan akan berdatangan ke kantor hanya untuk menyapa para staf sampai mengajak makan siang bersama.
Karena beberapa staf terlihat keluar untuk makan siang dan bangtan tidak berkunjung, kumanfaatkan kesempatan ini untuk bermain dengan ponselku, membaca komik online setelah mendapat notifikasi bahwa cerita favoritku yang telah merilis episode terbaru.
Tidak terasa aku telah melewatkan 3 episode, sebagai pembaca webtoon sebenarnya aku senang karena bacaanku akan lebih panjang tapi juga sedih karena aku akan sulit meraih best comment.
Untuk meraih best comment sekaligus mendapat notice dari penulis setidaknya aku harus menjadi satu sampai lima komentar pertama dengan isi komentar paling keren sehingga pembaca lain akan menyukai komentarku kemudian namaku akan muncul di nomor pertama.
Tapi karena beberapa hari ini pekerjaan sangat menumpuk, gelar komentator terbaik miliku pun direbut dengan akun bernama...
"Nimlear? Akun ini lagi," heranku setelah selesai membaca ketiga episode terbaru dengan akun itu sebagai best comment teratas secara berturut-turut.
"Aku adalah penggemar beratmu, aku suka cara kau menggambarkan karakter prianya di sini, gambarmu bagus! Setiap adegannya terlihat sangat nyata bagi pembaca. Tolong bantu aku untuk mencapai best komentar agar penulis mengingatku, terimakasih." Aku pun membaca komentarnya dengan suara pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE YOU
Fanfic[Complete] Dalam kegelapan itu seseorang bertopi hitam menarik tanganku kuat-kuat, jari telunjuknya menempel pada bibirnya mengisyaratkanku untuk tidak bersuara. Seorang pemuda berkulit pucat bersih pemilik mata seteduh awan pagi. Tidak salah lagi...