One Night Stand {END}

01

Vote jangan lupa ~~
Typo in everywhere

****

"Takdir akan slalu berubah, saat takdir mulai berubah kau harus pandai untuk menaklukkan takdir itu jika perlu kau harus mengubahnya sesuai apa yang kau inginkan "

-AW

*******

" apa yang ibu lakukan padaku" ucap seorang gadis dengam suara yang sangat miris .

Tega sekali ? Ibunya menjualnya pada seorang pelacur? Ibu macam apa itu.demi mendapat uang ia rela menjual anaknya, apa ada ibu seperti itu dijaman sekarang ini?

"Kau anak yang tak berguna , masih untung aku merawatmu dulu hingga kau sekarang menjadi cantik seperti ini jadi gunakanlah kecantikanmu untuk membuatku kaya " ucap wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibu dari wanita itu.

"Aku bisa berkerja bu, ibu tidak bisa membuatku berada disini aku akan membuat ibu kaya tapi tidak seperti ini bu ?" Tangisnya pun pecah, ia sudah meraung-raung untuk dapat di lepaskan, namun sayang tenaga dan hatinya sudah cukup lemah untuk dapat memberontak lagi.

"Cukup drama kalian, kau watson ambil uangmu dan silahkan pergi dari sini" ucap pemilik club itu pada watson nama marga dari wanita paruh baya tersebut yang tak lain adalah ibu dari wanita yang ia jual.

Wanita paruh baya yang bermarga Watson pun pergi sambil membawa uang yang cukup banyak meninggal anak yang ia kandung dan besarkan selama hampir 20 tahun.

Gadis yang ditinggalkan itu menangis sejadi-jadinya.

"IBUUUU....JANGAN TINGGALKAN AKU DISINI " teriaknya sambil berusaha melepaskan diri dari dari genggaman wanita pemilik tempat terkutuk itu.

"Diam kau..martin cepat bawa dia ke kamarnya " ucap wanita pelacur itu memerintahkan dua orang pria berbadan kekar.

Wanita itu pun di seret paksa oleh kedua pria berbadan kekar itu.wanita itu memberontak tapi sayang ia tak cukup mampu karena saat ini hatinyalah yang sangat sakit.

wanita ituu di jual oleh ibunya namanya Angelica Watson,ia memang cantik,poster tubuh bak model ternama,bibirnya yang terkesan sexy menambah kesan 'WOW' pada dirinya tidak hanya itu ia memiliki IQ yang tinggi namun sayang takdir hidupnya tidak berpihak padanya.

Yah ibunya tempat yang seharusnya menjadi tempatnya berkeluh kesah tempat mencari pelukan terhangat malah menjualnya ketempat pelacur seharga $223 juta.

Apa uang lebih berharga dari harga dirinya? Lalu jika seperti ini siapa yang dapat dipersalahkan? Pantaskah masih wanita itu disebut 'ibu'?

*****
Angelica pov .

" anak tak tau di untung"

"Pergunakanlah kecantikanmu untuk membuatku kaya "

Ucapan itu terus terngiang di telingaku seperti sebuah CD rusak ntah apa kesalahanku sehingga ibu seperti ini padaku ??

Apa ibuku sudah tidak menyayangiku lagi ?Apa ia menyesal telah melahirkanku .?!? Akh ... kurasa ia tak menyesal justru ia senang melahirkanku dengan begitu ia mendapat uang yang banyak bukan ?!

Apa uang lebih penting daripada seorang anak ?

Sudahlah...untuk apa aku memikirkan ibu ahh maksudku wanita yang telah menjerumuskanku pada dunia malam.

Ia juga mungkin sedang bersenang senang saat ini bersama semua uangnya yang aku harus pikirkan sekarang adalah bagaimana aku harus keluar dari sini ?