38. Hamil?

18.8K 463 11
                                    

Vote jangan lupa ~
************

"


"Baby,wake up " Ucapan Frankly sambil menggoyahkan lengan Angel yang sedang tertidur pulas dikasur.

Yah sudah seminggu semenjak Angel kabur karena insiden Frankly mencium 'mantannya'  Angel pun akhirnya mau juga untuk pulang ke mansion Frankly.

Dengan syarat Frankly harus memperbolehkan Angel untuk menginap dihotel itu selama 5 hari, yah hitung-hitung liburan, Frankly pun langsung mengiyakan lagian apa salahnya menuruti kemauan Angel.

Yah hitung-hitung sekaligus bisa membuat 'Miller' junior, ahh rasanya Frankly ingin sekali membuat Angel mengandung anaknya.

"Erghhh " Angel pun menggeliat tak nyaman namun masih setia menutup matanya.

"Oh ayolah, apa kau tidak ingin mengantarkan kepergian suamimu ini " Tanya Frankly dengan nada kesal dibuat-buat.

"Ais pergilah jika kau ingin pergi, aku masih mengantuk " Ucap Angel dengan suara seraknya.

"Apa kau yakin? Aku akan pergi selama 2 minggu " Tanya Frankly lagi dengan harapan bahwa Angel akan segera bangun dan akan mengantarkannya kebandara, namun melihat tingkah Angel yang seperti ini Frankly jadi tidak yakin Frankly pun langsung melangkahkan kakinya menjauhi Angel.

Dengan gesit Angel langsung menarik tangan Frankly agar Frankly duduk kembali di atas kasur . Setelah itu Angel pun langsung duduk sambil menatap ke arah Frankly sambil menangkup kan kedua tangan mungilnya di wajah Frankly.

Cup

"Pergilah, maaf tidak bisa mengantarmu kau tau kan aku sangat lelah karena sedari malam kita terus bertempur di ranjang " Ucap Angel sambil mengecup pelan Bibir Frankly.Frankly pun hahya terkekeh.

Suatu keajaiban bagi Frankly karena Angel deluan yang menciumnya terlebih dahulu.Yah benar!  Frankly mengurung Angel selama beberapa hari belakangan iniYah benar!  Frankly mengurung Angel selama beberapa hari belakangan iniYah benar!  Frankly mengurung Angel selama beberapa hari belakangan ini

Cup

"Disana jangan memandang wanita lain,  jangan menghiraukan tatapan memuja dari wanita lain, jangan melirik wanita lain, jangan berbicara dengan wanita lain, intinya jangan berinteraksi dengan apa pun yang berhubungan dengan wanita " Ucap Angel lagi dengan suara seraknya.

"Baiklah "

Cup

"Dan kau disini jangan memandang pria lain, jangan menghiraukan tatapan memuja dari pria lain, jangan melirik pria lain, jangan berbicara dengan pria lain dan yang paling penting jangan terlalu dengan dengan  pria bernama Brayen itu" Kali ini Frankly yang mengecup Bibir ranum milik Angel.

"Baiklah, sudah sana pergi nanti kau telat bagaimana? " Usir Angel sambil mendorong dada Frankly.

"Tenang aku yang memimpin rapat itu, jika aku terlambat maka rapat itu tidak akan bisa di mulai " Bangga Frankly.

"Ck, sudah sana pergi!  Berlakulah seperti CEO yang baik, jika CEOnya saja bertindak semena-mena bagaimana dengan anak buahnya " Ucap Angel.

"Baiklah my  μωρό, aku akan sangat merindukan mu " Peluk Frankly sebelum pergi.

"Me too"  Ucap Angel setelah melihat Frankly menutup Pintu kamar tersebut.

Angel pun langsung berjalan kearah jendela besar yang menampakkan halaman mansion tersebut untuk melihat kepergian Frankly.

One Night Stand {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang