05

41.9K 916 11
                                    

Vø₮ɇ ₳₦đ ₵ø₥₥ɇ₦₮ đø₦'₮ ₣øɽ₲ɇ₮!
Ⱨ₳₱₱ɏ Ɽɇ₳đł₦₲ ₲ʉɏ₴
Ɇ₦jøɏ!

***

Sinar matahari tampak malu malu menampakkan sinarnya yang mulai menerobos masuk melalui celah celah jendela.

Dan tanpa sengaja membuat kedua insan yang sedang  bermimpi indah itu merasakan kesilauan "enghh" erang sang wanita , wanita itu membuka matanya dan betapa terkejutnya ia ketika ia tau bahwa ia berada di atas tubuh pria berbadan kekar tersebut tanpa sehelai benang .

****

Angelica pov

OMG!! INI MIMPi??! PASTI MIMPI

ASTAGA!! MIMPI BURUK SEPERTI APA AKU SAMPAI SEPERTI INI...

Bagaimana tidak panik aku berada di dalam kamar tanpa sehelai benang dan berada di dalam dekapan seorang pria belum lagi posisi kami yang....akhh astaga,untung saja ikatan di tanganku sudah terlepas.

Hufftt

Tenang angel..tenanglah..ini pasti mimpi.batinku

Ok baiklah, kurasa ini hanya mimpi?? Mungkin ketika aku menutup mata kemudian membukanya lagi pasti aku akan kembali ke club itu.

Aku mulai menutup mata selama beberapa detik kemudian membukanya.ASTAGA ...TIDAKKK INI PASTI MIMPI.?!

aku mencoba terus menerus hingga sebuah suara barington membuyarkan pikiranku."bisakah kau diam sebentar saja.! Atau kau ingin melanjutkan yang tadi malam" ucap pria itu mengeratkan pelukkannya.

Aku risih?!?

Tentu aku risih dengan apa yang ia lakukan padaku ,sebagai wanita normal aku tau aku sudah kehilangan mahkotaku sebagai wanita.aku ingin menangis, menangisi semua yang terjadi padaku namun apa daya semua sudah terjadi jalani saja yang sudah terjadi.

Aku berusaha melepaskan diri dari pria tersebut namun dia malah mempererat pelukkannya.hufft yang benar saja !?

Akhirnya aku putuskan untuk tidak memberontak, karena semakin aku memberontak malah semakin erat pula pelukkan dari pria ini.aku memejamkan mataku dan mulai berfikir bahwa yang aku peluk ini adalah ayahku bukan orang lain.

Karena dengan begitu aku takkan berontak, hening kata itulah yang cocok saat ini,hingga sebuah suara memecahkan keheningan yang tercipta.

Drrtt

Drrrtt

Drrttr

Pria tersebut pun membuka mata,dan mengambil handphone yang ada di atas nakas tanpa melepaskan dekapannya padaku ia pun mulai mengangkat telepon itu.

Karena aku takut akhirnya aku putuskan untuk kembali memejamkan mataku.dari nada bicaranya  seperti menahan amarah.

Ia pun menutup telepon itu , dengan takut takut aku membuka mata dan sialnya mata kami saling beradu,entah kenapa tatapanku seperti terkunci oleh tatapannya.

"Sialan kenapa ia begitu tampan??
Whatttt?? Tampan kurasa otakku mulai tak beres "

Ia tak bergeming sedikit pun, entah keberanian dari mana akhirnya aku berani membuka suara" bisakah anda melepaskan pelukkan anda!" ucapku formal takut kalau ia akam semakin marah.

Ia hanya menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan tanpa niat mau mengabulkan ucapanku. Karena merasa tak di hiraukan aku kembali memejamkan mataku .

Belum sampai berapa menit ia membalikkan tubuhku sehingga aku berada di bawahnya ."ap..apa yang ada lakukan tuan..." Tanya ku padanya sedangkan ia hanya menatap mataku dengan penuh kegairahan.mungkin?!?

One Night Stand {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang