One Night Stand {END}

15

Typo everywhere
Happy Reading....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Kenapa bisa kau berada disini" Tanya keyle, saat mereka telah berada dikamar tempat angel pertama kaki menginjakkan kakinya di club.

"Hufft... Entahlah aku juga bingung " Jawab angel sembari menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Bukannya kau telah dibeli oleh frankly" Tanya keyle lagi, seakan akan mulut keyle susah sekali untuk tidak bertanya tentang sesuatu yang berhubungan dengan frankly.

Yah tidak bisa dipungkiri bahwa keyle adalah mantan one night stand frankly yang mampu bertahan lama sebagai julukan itu sebelum angel.

Namun sayangnya julukan itu hanya mampu bertahan selama 3 bulan saja, karena kesalahan yang dibuat oleh keyle sendiri.

Kesalahan yang dimana menyebabkan keyle  di marahi habis habisan oleh frankly karena keyle mempunyai perasaan lebih terhadap frankly.

Alasan frankly bertahan  dengan keyle adalah karena keyle tak seperti wanita kebanyakan nya, tapi sayang keyle merusak reputasinya sendiri dihadapan frankly.

"Iya aku sudah dibeli oleh pria itu, tapi aku tak mau tinggal terus menerus bersama dia, dia itu kejam sekaligus aneh " Balas angel  sambil menatap keyle.

" Ya yang ku tau dia emang kejam, tapi kalau sikap dia yang aneh aku baru tau? Dia aneh seperti apa? " Tanya keyle lagi, dengan nada keponya.

"Dia itu aneh banget, masa nih yah pagi pagi saat aku memakaikannya dasi dia malah meluk gitu trs dia bilang coba dengarkan detak jantung ku, ehh pas... "

"Wait, wait wait frankly meluk kamu??  Kamu gak menghayal kan" Keyle pun memincingkan matanya.

Angel pun mengangguk lemah, "aku tidak menghayal key, dia itu sangat aneh, aku juga disuruh untuk menjadi sekertaris pribadinya tapi ia malah menjadikan ku seorang budak, dia juga melarang ku untuk tak mendekati brayen padahal sebenarnya brayen itu sahabat ku dari kecil" Cerita angel pada keyle, keyle pun hanya mendengarkan dengan seksama.

Walau hati kecilnya berkata lain, tapi apa boleh buat terkadang manusia harus mempunyai topeng untuk membuat manusia lainya merasa nyaman terhadap diri kita.walau akibat yang kita Terima harus melukai diri sendiri,.

Selain topeng manusia juga harus pandai berakting, harus pandai mengubah ekspresi sesuai keadaan, yah sebenarnya sulit tapi terkadang hal itu diperlukan.

"Benarkah??  Aku rasa dia itu ingin mengujimu ngel" Ucap keyle dengan ekspresi yang sulit di artikan

"Mengujiku bagimana" Tanya angel yang tak mengerti dengan maksud ucapan keyle.

"Hahaha Apa ia juga seorang dosen harus mengujiku dulu sebelum aku pergi darinya " Sambung angel, namun hanya mampu di tanggapi dengan sebuah tatapan oleh keyle.

"Hey, kau kenapa?  " Tanya angel yang melihat keyle hanya diam saja sedari tadi.

" Ehh... Ahh.. Ak.. Aku?? Apa yang kau bilang tadi.. Hahah iya " Gagap keyle sambil terkekeh entah karena apa?

"Kenapa dari tadi kau bengong saja?  Apa kau ada masalah, kalau kau ada masalah aku siap menjadi pendengar mu " Ucap angel tulus, sambil menatap keyle dengan penuh harap.

" Aku tak apa apa percayalah, aku hanya bingung saja bagaimana bisa frankly yang terkenal kejam bisa berubah seperti itu. " Jawab keyle dengan senyum yang merekah.

"Aku curiga jangan jangan... "Gantung keyle" Jangan... Jangan apa?? " Sambung angel.

"Jangan jangan frankly suka sama kamu" Ceplos keyle, entah mulut keyle yang salah berucap atau keyle hanya ingin melihat ekspresi angel.