03.Mansion

47.3K 1K 11
                                    

₵ø₥₥ɇ₦₮ ₳₦đ vø₮ɇ j₲₦ ⱡʉ₱₳ :)

🌹💐🌺

***

Ia mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan dengan mata yang masih fokus ke depan dengan tatapan tajamnya aku tidak tau dia mau membawaku kemana.

Tak ada pembicaraan antara aku dengan pria disampingku aku hanya dapat memegang dadaku agar jantungku tak lepas pada tempatnya karena ia mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan .

"Bisahkah anda memelankan laju mobilnya!  "ucapku padanya histeris, bagaimana jika aku mati muda?mati karena kecelakaan! Oh no!,ia tak mengubris sama sekali tatapannya masih sama tajam kearah depan.

Ia malah makin menambah kecepatannya, dan itu makin membuatku makin mengencangkan gengggamanku pada dashboard mobilnya Yang benar saja pria ini di beritahu seperti diperintah saja!

Tak terasa laju mobil itu kian melambat karena bingung aku mendokak kepalaku keluar jendela aku tercengang sesaat. astaga...Apa ini mimpi ? Ini rumah atau istana ? Dari luar semua tampak luar biasa pagar yang menjulang tinggi di tambah dengan pahatan di tiap bagian pilar pilar yang memperkokoh bangunan itu.

Saat melewati pagar yang menjulang itu kita di sambut dengan sebuah air mancur di tengah tengah jalan yang memisahkan jalan satu dengan jalan yang lain,jalan itu terbagi dua  bagian satu bagian menuju sebuah garasi.

Dan satu lagi terhubung dengan sebuah tangga yang menuju pada bagian pintu utama di rumah itu.Belum lagi tamannya ?astaga berapa harga rumah ini?pasti mahal.

Bentuk rumah ahh ralat bentuk  mansion itu minimalis namun  juga terlihat klasik dengan beberapa benda yang berada di samping pintu utama mansion itu.

Krekk

Pria itu turun dan memutari mobilnya lalu kemudian membukakan pintu mobil itu untukku,Lalu ia menyeretku dengan kasar lagi,bahkan rasanya tanganku ingin mati rasa!

Belum lagi rasa sakit dikaki ku dengan heels yang copot, ia terus menarikku dengan paksa sampai beberapa orang yang ku yakini pelayan dimansion ini menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan

Mungkin mereka sedang menilaiku?

Ahh apa peduliku?? Yang harusnya kupedulikan adalah bagimana nasibku setelah ini.

Ia terus menarikku hingga ke lantai atas entah ini lantai ke berapa rasanya malas sekali aku menghitung di saat saat seperti ini.

Apakah ini akhir dari kisah hidupku?menjadi seorang one night stand pria-pria kaya?

Jika saja pria tampan ini adalah pria yang baik hati yang tuhan kirim untuk membebaskan ku secara cuma-cuma aku pasti akan langsung tergila-gila padanya.

Hufftt

Ahh kurasa otakku sudah tak berfungsi karena pria yang menciumi ku tadi di club.

Klek

Ia membuka sebuah pintu yang kuyakin itu adalah sebuah kamar lalu ia menarikku masuk kedalam ruangan tersebut dengan paksa.

Benar saja ini sebuah kamar lihat saja kamar ini sangat bersih dan sangat wangi mungkin para pelayan di mansion ini sangat rajin bersih-bersih ditambah dengan bau maskulin khas pria sejati saat pertama kali menginjakkan kaki dikamar ini.

Aku sempat terpana sebelum ia menghempaskan tubuhku di sebuah benda empuk yang berada dikamar itu, yah apalagi jika bukan sebuah kasur berukuran king size miliknya.

One Night Stand {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang