nexstars-7 (I won't)

260 12 0
                                    

Terkadang, memendam itu lebih baik daripada mengungkapkan.

-galang.🌿

----

Suara derap hentakan kaki yang kuat terdengar di lorong SMA Dharma Satya membuat beberapa siswa menoleh, ingin melihat siapa yang melakukan hal itu.

Rambutnya panjang diikat satu, menggenggam sebuah kertas yang entah apa isinya, dan wajahnya manis. Terlihat jelas sekali kemarahan yang tercetak disana. Gadis itu ternyata adalah Alya Syaqila Wardhana.

Ia terus berjalan melewati lorong demi lorong untuk menuju ke kelas nya, 11 IPA 2. Langkah nya besar besar dan terdengar keras. Sampai akhirnya, gadis itu sudah berada di depan pintu dengan wajah yang merah padam.

Tubuhnya mengarah ke sebuah meja salah satu siswa yang sedang duduk, dan tiba tiba saja kertas yang digenggam nya tadi di taruh kasar diatas meja.

"EH ANJIR! KAGET GUE!" Ucap siswa tersebut, terkejut karena Alya yang memukul tangannya ke atas meja.

"Lo apa apaansih, Lang?" Tanya alya kesal tanpa basa basi kepada Galang, ketua kelas IPA 2.

Galang yang sedikit membenarkan kacamata nya pun mengernyit tidak mengerti. "Lah? Lo kenapa?"

"Maksud Lo apa milih gue buat fashion show di acara HUT sekolah nanti? Lo pikir gua seneng? Lo kan tau gua dari dulu benci sama gini ginian!" Bentak Alya lagi membuat Galang bingung bukan main. Fyi, Galang juga merupakan salah satu teman dekat Alya. Mereka berteman sejak masih SMP dan dipertemukan lagi di SMA. Jadi jangan heran jika Galang sudah tau bagaimana sifat Alya.

"Dengerin gue dulu, al." Ucap Galang mencoba untuk menenangkan Alya.

"Gue gamau tau. Pokoknya gue gamau ikutan. Mau lo paksa pun, gue gabakalan mau!"

"Tapi Al, Meily gabisa ikut fashion show kaya tahun tahun yang lalu. Dia lagi ikut ayah nya ke Jakarta dan bakalan balik Minggu depan."

"Ya tapi kenapa harus gue sih!?"

"Astaga..lagian apa susahnya sih? Tinggal jalan kaya biasa terus tunjukin senyum lo dikit, dah beres."

"Tapi gue gasuka!!"

Beberapa siswa yang sedang asyik sendiri pun kini mulai terfokus melihat pertengkaran kecil Alya dan Galang. Tidak biasanya mereka seperti ini.

"Terus mau siapa lagi? Acara nya besok sedangkan Meily baru pulang Minggu depan. Gue––"

"Tapi cewek di kelas ini ga cuman gue doang kan, Lang? Lo nyebelin banget tau gak!"

"Mereka pada gamau, Alya syaqila Wardhana, yaallah sabarkan gue.." kata Galang memelas.

"Ga. Pokonya gue ga––"

"Ini ada apaansih?" Alya seketika memotong ucapannya saat Gisel dan Zahra datang sambil menenteng beberapa jajanan, sepertinya mereka dari kantin.

"Lo kenapa marah marah sama Galang dah?" Tanya Gisel menghampiri Alya.

"Dia milih gue buat ikut fashion show HUT sekolah besok. Lo tau kan gue benci banget yang kaya gini? Apalagi pake pasang pasangan gitu. Oh tuhan.."

"Lah? Emang Meily gabisa?" Zahra membuka suara nya dan menatap Galang bingung.

"Dia lagi ke Jakarta. Minggu depan baru bisa pulang." Jawab Galang singkat sambil memijat pelipisnya.

"Gue juga gatau. Kalo kelas kita gada perwakilan, bisa bisa kena marah terus dihukum satu kelas. Lorang mau?"

"Ya enggak lah! Gile aje Lo!" Sambar dino yang baru saja datang, entah dari mana.

NEXSTARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang