Tadzabur alam berjalan lancar. Kini semuanya berada di sekolah. Tampak wajah lelah dari mereka semua setelah aktivitas yang menguras tenaga.
Semua peserta sudah bersiap pulang dan ada beberapa yang sudah dijemput oleh orang tuanya. Para panitia sedang bersiap untuk evaluasi.
Usai evaluasi, semua beranjak pulang ke rumahnya masing-masing.
Hafis POV
"Aku akan setia mengunjungimu dalam doa."
Setibanya di rumah aku merebahkan diri di tempat tidur. Lima menit kemudian aku berjalan ke kamar mandi dan mencuci muka. Aku mengeluarkan semua barang yang ada di tas ku. Usai itu aku berwudhu, bersiap untuk jamaah shalat maghrib.
Adzan maghrib berkumandang. Aku melangkahkan kaki menuju ke masjid bersama ayah dan adik lelakiku.
Azalea POV
"Aku menantimu dalam setiap sujud malamku."
L
elah, begitu yang kurasakan sore ini. Begitu sampai rumah aku langsung masuk ke kamarku. Mengambil pakaian bersih dan beranjak untuk mandi. Selepas mandi aku membereskan seluruh barang yang kugunakan saat mendaki.
Aku buka aplikasi instagram dan mempublikasikan sebuah foto jepretanku.
azalea.shfr dalam sujud malamku aku bertemu denganmu, wahai engkau yang namanya bersanding denganku di Lauhul Mahfuz.
Tak lama kemudian, suara adzan maghrib bergema. Aku mengambil air wudhu, lalu shalat maghrib berjamaah dengan ibu dan adikku.
Fatih POV
Aku sangat lelah. Lelah fisik itu pasti, tapi hatiku juga lelah. Bagaimana tidak lelah jika selama ini aku hanya berpura-pura dengan mencintai Rani. Tapi, dari lubuk hatiku namanya tak pernah tergantikan. Pudar pun seakan tak pernah. Azalea Shafira. Tapi aku sadar, teman lelakimu tak hanya satu, yang mencintai wanita terhormat sepertimu tak hanya aku. Dan aku yakin, banyak sekali yang bersaing dalam do'a supaya dapat menghalalkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatamorgana Cinta
Novela Juvenil[SOLUSI UNTUK REMAJA YANG SEDANG DILANDA ASMARA] Aku malu pernah berdoa kepadaNya untuk menjadikanmu pelengkap separuh agamaku. Aku malu. Perasaan yang ku anggap sebagai cinta ternyata hanyalah Fatamorgana. Semu, bahkan terlalu fana untuk menjadi...