#42

1.5K 73 0
                                    

"Gimana jawabannya, Za?" tanya Fatih.

"Jawaban apa? UKK kimia?" balas Azalea.

"Jawaban yang waktu itu, Za. Masa kamu nggak inget sih?" ujar Fatih.

"Yang apa sih?" tanya Azalea.

"Jawabanmu, emmm tawaranku waktu itu." nada bicara Fatih mulai serius.

"Khitbah?" sahut Azalea memastikan.

"Hmmm" jawab Fatih sambil menganggukkan kepalanya.

"Kalau kamu memang serius, silakan datang ke rumah." ucap Azalea sambil berlalu meninggalkan Fatih.

"Tunggu, Za." teriak Fatih.

Azalea berbalik menunggu kata-kata yang akan terucap dari mulut Fatih.

"Kamu mau menungguku? Setelah aku sarjana?" tanya Fatih.

"Maaf, karena pesawat profesional tetap take off dan tak akan menunggu calon penumpangnya yang terlambat barang semenit saja. Kalau serius, silakan datang ke rumah.Untuk masalah waktu, aku pun tak tahu, jodoh atau maut dulu yang menghampiriku. Semua sudah ada jalannya, Fatih. Dan satu lagi aku ingatkan, hati manusia itu berubah-ubah, maka janganlah kamu terlalu berharap kepadanya, atau kamu harus bersiap merasakan kecewa." jelas Azalea.

Azalea beranjak pergi dari koridor itu meninggalkan Fatih yang masih terpaku.

Fatamorgana CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang