🍀🍀🍀
Lewat bait doaku
Aku mencintaimu🍀🍀🍀
Terhitung tiga bulan Azalea dan Rani bersahabat. Pun dengan Hafis dan juga Fatih yang masih setia dengan perasaannya. Mereka sedang sibuk untuk memperbaiki diri.
Rani telah bermetamorfosa menjadi gadis berkerudung syar'i. Ya, dia telah banyak berubah. Karena tekad nya yang kuat untuk mendekat kepadaNya, kini ia pun perlahan mulai meraihnya. Ketika kamu ingin menjadi baik, maka Allaah kirimkan orang-orang baik di sekelilingmu. Begitulah yang Rani dengar dari kajian beberapa hari lalu.
Kini Rani sedang menunggu notifikasi pesan dari Azalea. Rencananya di hari Ahad ini mereka akan pergi kajian ke masjid dekat kompleks rumahnya.
T
ak lama ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk.
"Assalamualaikum, Ran." ucap seseorang dari seberang sana.
"Waalaikumussalaam. Gimana? Kamu udah siap-siap?" sahut Rani.
"Udah dong, ini udah di atas motor nih. Mau otw ke rumah kamu."
"Oke, aku tunggu ya, ati-ati di jalan. Fii amanillah. Assalamualaikum."
"Waalaikumussalaam."
Setelah itu sambungan telepon terputus.
_*tiga menit kemudian*_
Rani sedang duduk di ruang tamu. Ia sudah siap dengan setelan gamis berwarna pink dan kerudung berwarna senada. Di sampingnya juga sudah ada sling bag berwarna abu-abu. Hingga ia mendengar deru knalpot memasuki pekarangan rumahnya. Lalu terdengar pintu rumahnya diketuk.
"Assalamualaikum, Rani." ucap seseorang di balik pintu.
Rani berjalan menuju pintu rumahnya dengan senyum terpatri di wajahnya "Waalaikumussalaam."
Dari balik pintu muncul seorang wanita dengan setelan gamis berwarna abu-abu dan kerudung hitam syar'i nya. Juga tas punggung berukuran kecil berwarna hitam dengan motif bunga berwarna putih, dengan semburat merah muda. Di bawahnya ada tulisan "Keep Hamasah".
"Masuk dulu, Za." ucap Rani mempersilakan.
"Iya, makasih." jawab Azalea.
"Tas mu bagus. Beli dimana?" tanya Rani penasaran.
"Oh, ini beli dari akun di instagram. Bisa custom loh." tutur Azalea.
"Wah bisa custom. Ini kamu custom sendiri ya? Kok nggak ada namamu sih." tanya Rani.
"Kan ini udah ada gambar bunga Azalea." jawab Azalea.
"Lah ini gambar bunga Azalea?" tanya Rani lagi.
"Iya, baru tau ya?" ujar Azalea meledek Rani. Sedang yang diledek hanya senyum-senyum sendiri.
"Berangkat yuk, Ran. Sembilan menit lagi kajiannya mulai nih." ajak Azalea.
"Ayo. Aku nebeng ya?" pinta Rani.
"Iya, ayo. Jangan lupa helm mu dipake Ran. Aku cuma bawa satu." ucap Azalea.
"Siip."
Mereka berangkat menuju taman surga (majelis ta'lim). Dua menit perjalanan mereka sampai di tempat tujuan. Mereka masuk ke tempat para wanita shalihah berkumpul. Di depan shaf wanita sudah ada hijab yang membatasi pandangan mereka dengan shaf pria yang ada di depannya. Ceramah pun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatamorgana Cinta
Novela Juvenil[SOLUSI UNTUK REMAJA YANG SEDANG DILANDA ASMARA] Aku malu pernah berdoa kepadaNya untuk menjadikanmu pelengkap separuh agamaku. Aku malu. Perasaan yang ku anggap sebagai cinta ternyata hanyalah Fatamorgana. Semu, bahkan terlalu fana untuk menjadi...